- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, polisi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Barat.
Selain dua instansi tersebut, juga ada Kodam Jaya yang akan membantu dalam penertiban tersebut. "Jadi masalah Kalijodo saat ini kita sedang persiapkan koordinasi dulu. Hari ini, kita akan rapatkan koordinasi semua pihak pukul 10.00 WIB, rapatnya tertutup. Polda sebagai leading sector tentu dibackup dari Kodam Jaya," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin, 15 Januari 2016.
Menurutnya, pada prinsipnya, Polda Metro Jaya mendukung program pemerintah, termasuk penertiban kawasan Kalijodo. "Nanti, setelah itu ada tahap tahapnya. Prinsipnya Polda, Kodam selalu memback up program pemerintah karena program pemerintah tentunya untuk pembangunan," ujarnya menambahkan.
Saat ini, kata Iqbal, tahapan tersebut adalah sosialisasi. Kemudian nantinya akan melakukan pemetaan dan sebagainya. Dia menegaskan, pihaknya tidak takut untuk melakukan penertiban terhadap kawasan Kalijodo.
"Ya, kita kan punya teknis, teknis tadi ada tahapan-tahapan tentunya sosialisasi tentu tidak usah dibuka di sini, pada prinsipnya negara tidak boleh kalah oleh siapapun apalagi oleh orang-orang yang seharusnya tidak di situ," ujarnya.
Dia mengancam akan menindak tegas jika ada tindakan anarkis dalam penertiban tersebut. "Misalkan ada pidananya akan tindak tegas."
(mus)
Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo
Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.
