Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Puncak

Kecelakaan Beruntun di Puncak, Bogor, Jawa Barat
Sumber :
  • Syaefullah/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi, Sulistyo Pudjo Nugroho menjelaskan, dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka berat, dalam kecelakaan beruntun di tanjakan Selarong, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Mereka adalah supir bus pariwisata dan supir truk enkel.

Korban Kecelakaan Ditelantarkan, Warga Mengamuk di Puskesmas

"Dua orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka berat," kata Sulistyo dalam keterangan yang diterima VIVA.co.id di Jakarta, Minggu 14 Februari 2016.

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kendaraan bus pariwisata dengan plat nomor polisi F 7575 WM bergerak dari arah puncak menuju ke Bogor, Jawa Barat. "Setibanya di lokasi tempat kejadian perkara, diduga rem blong," kata Sulityo dalam keterangan yang diterima VIVA.co.id di Jakarta.

Ada yang Lebih Berbahaya dari Mobil Bekas Tabrakan

Kemudian, mobil pariwisata tersebut hilang kendali, dan menabrak kendaraan Honda City dengan nomor polisi F 1078 KU, yang dikemudikan Asep, warga asal Kalongsari, Desa Kalong Sawah Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya menabrak mobil itu, bus juga menabrak kendaraan lainnya, yaitu mobil Kijang Inova nomor polisi B 1132 CGY, dengan nama pengemudi Sapto Ariwibowo, warga Jakarta Barat. Kemudian, Kijang Grand B 1569 EMH, yang dikemudikan Matsani, warga Depok, Jawa Barat.

Empat Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta Pagi Ini

Selain kendaraan roda empat, bus pariwisata tersebut juga menabrak kendaraan roda dua, yaitu Honda Beat bernomor polisi F 2859 LZ, dan Motor Supra F 8145 VP.

"Untuk mobil Honda City, Inova, Kijang Grand dan truk Engkel sudah dievakuasi menuju Satuan Unit Laka Jagorawi, dan saat ini bus pariwisata yang terguling sudah berhasil didirikan kembali, persiapan penderekan," kata Sulistyo. (asp)

Korban saat menjalani perawatan di RS Bhakti Husada Krikilan. (Foto: Erwin Wahyudi/TIMES Indonesia).

Tabrak Lari, Nyawa Warga Banyuwangi Tak Tertolong

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut

img_title
VIVA.co.id
10 September 2019