Begini Cara Polisi Bongkar Aksi Meta Siksa Pembantu

Ilustrasi pembantu rumah tangga.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Nasriadi mengatakan, kasus penganiayaan yang dilakukan majikan kepada empat pembantunya masih diproses penyidik.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Nasriadi menjelaskan, kasus ini berawal saat ketiga tersangka sempat takut menceritakan apa yang dilakukan Meta Hasan Musdalifah . Pasalnya, Meta sempat mengancam mereka akan menghabisi keluarga mereka.

"Ketiga korban atas nama Herni, Suwardi dan Musa pada awalnya cenderung menutupi perbutan pelaku, karena mereka diancam akan dihabisi keluarganya jika menceritakan kepada orang lain ataupun penyidik," ujar Nasriadi kepada VIVA.co.id, Sabtu, 13 Februari 2016.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Namun, tim medis dari RS Polri Kramatjati dan dan Polres Metro Jakarta Timur, mampu melakukan pendekatan yang membuat ketiga korban akhirnya buka mulut dan menceritakan semuanya

"Setelah digali oleh tim medis bersama penyidik, ketiga korban menceritakan peristiwa kekerasan fisik yang dilakukan pelaku kepada korban," kata dia.

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini

Keempat korban penganiayaan tersebut juga telah dipertemukan di ruang Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) RS POLRI untuk di konfrontir satu sama lain dan mereka saling membenarkan kejadian tersebut.

Ilustrasi pembantu rumah tangga.

PRT yang Disiksa Majikan Trauma Dengar Suara Air Mendidih

Empat pembantu juga mengalami luka yang cukup serius.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2016