Lihat Polisi Korupsi, Lapor ke Aplikasi Ini

Aplikasi Whistle Blower System (WBS)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bayu Januar Nugraha

VIVA.co.id – Untuk menekan angka kejahatan, Polres Metro Jakarta Barat kini memiliki aplikasi Whistle Blower System (WBS). Aplikasi WBS yang mulai diluncurkan sejak Desember 2015 ini tersedia di Google Play Store maupun dalam bentuk web.

Pertamina Buka Saluran Whistleblower, Diawasi Langsung Ahok

Diluncurkannya aplikasi ini bertujuan, untuk memudahkan masyarakat jika mengetahui ada tindak pidana kejahatan, baik yang menimpa diri sendiri maupun terjadi di sekeliling Anda.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Rudy Heriyanto Adi Nugroho menjelaskan, cara kerja aplikasi ini nantinya dapat digunakan oleh semua masyarakat, untuk melaporkan adanya dugaan perbuatan tindak pidana korupsi di dalam internal Polri maupun di instansi lainnya.

Obama Bebaskan Pembocor Dokumen Negara

Dengan mengisi alamat email secara rinci, masyarakat tidak hanya bisa melaporkan tindak pidana korupsi namun jenis kejahatan lainnya.

Laporan dengan ukuran maksimal 2 megabyte ini, nantinya bisa juga langsung anda kirim ke website www.wbspoljakbar.info.

Benahi Kebobrokan Internal, MA Luncurkan Siwas

"Laporan masyarakat nanti akan diterima oleh tim crisis response team yang stand by 24 jam. Nantinya, tim tersebut akan memilah berdasarkan jenis laporan berdasarkan unit yang ada di tubuh Polres, seperti Narkoba, Reskrim sampai Propam," kata Rudy di Mapolres Jakarta Barat. Slipi, Jumat, 12 Februari 2016.

Dalam aplikasi ini, masyarakat wajib mencamtumkan alamat lengkap beserta kontak yang dapat dihubungi. Laporan juga harus menyertakan foto yang mempertegas peristiwa itu

"Jika indentitas pelapor mau dirahasiakan, akan dirahasiakan. Yang penting alamatnya jelas," ujar Rudy.

Terobosan kreatif ini, kata Rudy, dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Tujuan kami untuk membuat program reformasi birokrasi Polri yang akurat dan transparan, aplikasi ini juga gratis, efisien dan tidak dipungut biaya," katanya.

Meski diluncurkan oleh Polres Metro Jakarta Barat, Rudy menuturkan, kejadian tindak pidana kejahatan yang dilaporkan tidak hanya untuk di wilayah hukum Jakarta Barat saja.

"Masyarakat yang melihat potensi kejahatan wilayah lain di Polda Metro Jaya lain, bisa juga melapor.Nantinya, polisi di Polres Metro Jakarta Barat akan meneruskan informasi tersebut ke polres terkait," ujar Rudy.

Kedepannya, ia berharap aplikasi tersebut dapat dilirik dan digunakan oleh pihak Mabes Polri sehingga aplikasi ini dapat juga diterapkan di seluruh kepolisian Indonesia.  

"Maka dari itu, aplikasi ini kita namakan Whistle Blower System Solusi Untuk Indonesia," kata dia.

Pada acara Launching Aplikasi Whistle Blower System dihadiri oleh sejumlah pejabat Polri, TNI dan instansi kepemerintahan, diantaranya yakni Wakil Kepala Bareskrim Irjen Syahrul Mamma, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, pejabat utama Polda Metro Jaya, para Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurahman, Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya