Wagub DKI Sebut Ada Oknum Pembocor Data Lahan 'Abu-abu'

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai acara Parade Tongkat Putih di Silang Monas Barat, Jakarta, Minggu (31/01/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyebutkan ada oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) membocorkan data lahan berstatus 'abu-abu' kepada pihak ketiga. Akibatnya, ketika aset tersebut disengketakan di pengadilan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI J‎akarta sering mengalami kekalahan.

Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota

"Seringkali justru ada oknum-oknum dari kami yang bermain, baik dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), biro hukum maupun bagian hukum atau dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)," ujar Djarot usai acara pengarahan penanganan aset di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.

"(Mereka) yang menyuplai data dari orang-orang tertentu untuk memberikan informasi ini ada lahan 'abu-abu' tolong digugat,‎" Djarot menambahkan.

Menurut Djarot, banyak di antara pegawai SKPD yang belum merasa memiliki dalam mempertahankan aset. Padahal, aset milik Pemprov DKI digunakan untuk kepentingan warga Ibukota.

"SKPD ‎masing-masing itu belum punya rasa memiliki yang benar-benar bahwa ini adalah aset kami, aset rakyat DKI tanggung jawab saya," ujar Djarot.

Djarot menuntut kepada setiap SKPD untuk berjuang mempertahankan aset masing-masing. Jika kedapatan ada oknum yang bermain dengan penggugat, pihaknya akan memberikan sanksi pemecatan.

"Ya dipecat kayak begitu. Kok pihaknya (pejabat) bekerja sama kepada pihak lawan (penggugat), ya kalah kami‎," ujarnya.

Berdasarkan data Biro Hukum DKI, Pemprov DKI sedang menghadapi gugatan perkara aset dari pihak ketiga sebanyak 51 kasus. Dari jumlah tersebut, delapan kasus berhasil dimenangkan oleh Biro Hukum. Sedangkan enam kasus lainnya, Biro Hukum DKI mengalami kekalahan.

Sementara 37 kasus sengketa aset sedang dalam proses peradilan, baik di tingkat Pengadilan Negeri hingga Mahkamah Agung (MA). (one)

Mengoptimalkan Aset Negara
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016