- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id - Februari biasanya menjadi puncak dari musim penghujan. Ratusan kabupaten dan kota memasuki masa rawan bencana, termasuk DKI Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menetapkan wilayah Ibu Kota dalam status siaga banjir hingga Februari minggu ketiga. Penetapan tersebut berdasarkan peningkatan curah hujan yang sudah mencapai puncaknya.
"BPBD DKI menetapkan siaga banjir sampai pekan ketiga Februari, dan sudah mempersiapkan 72 titik pengungsian, jika banjir benar terjadi" kata Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu, 10 Februari 2016.
Untuk antisipasi lanjutan, jika bencana banjir benar terjadi, maka statusnya akan dinaikkan.
"Jika memang terjadi banjir yang cukup parah, maka akan dinaikan statusnya menjadi tanggap darurat bencana hingga bulan Februari selesai," katanya.
Dalam status tanggap darurat tersebut, akan disiapkan 83 lokasi untuk area pengungsian. DKI Jakarta sendiri diketahui sudah mulai diguyur hujan secara intens.
Bahkan beberapa hari lalu genangan air sempat terlihat di kawasan Istana Merdeka. (ase)
Jumat Siang, Hujan Disertai Petir Guyur Pendemo 4 November
Hujan berlangsung hingga malam hari.
