- Repro - tvOne
VIVA.co.id - Sepuluh hari sudah Jessica Kumala Wongso menghuni ruang tahanan Polda Metro Jaya sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Selama menjalani masa penahanan itu, polisi tak henti-hentinya melakukan pengawasan dan pemeriksaan kondisi kesehatan Jessica.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak mengatakan, setiap hari, Jessica menjalani pemeriksaan kesehatan. Meskipun Jessica tidak menderita sakit.
Musyafak mengatakan, kesehatan Jessica dipantau secara berkala agar tidak terjadi sesuatu hal yang membahayakan selama berada di dalam ruangan tahanan itu.
"Jadi setiap hari kami periksa, bukan periksa karena sakit atau apa, tapi kami dokter Polda Metro Jaya mengawasi kesehatan Jessica termasuk makanannya, supaya tidak mengganggu kesehatan dan keselamatan Jessica," ujar Musyafak kepada VIVA.co.id, Selasa 9 Februari 2016.
Namun, Musyafak menyatakan, apa yang dilakukan tim kesehatan Polda Metro Jaya terhadap Jessica bukan sebuah bentuk perlakuan khusus ataupun istimewa.
Karena menurutnya, sesuai faktanya, tak ada hal spesial diberikan tim kesehatan ke Jessica selain hanya pemeriksaan kesehatan rutin.
"Begini, memang semua tahanan baik dalam proses pemeriksaan ataupun menunggu berkas P21 atau lengkap kita jaga kesehatannya, khususnya tahanan baru kita periksa untuk mengetahui kondisi kesehatan yang pertama, kemudian kami follow up, kalau ada gangguan, kalau ada keluhan sakit kami back up dari dokter Polda," kata Musyafak.
Selanjutnya.. Kejiwaan Jessica di batas wajar...
Kejiwaan Jessica di batas wajar
Menurut Musyafak, sejak hari pertama mendekam di dalam tahanan, kondisi kesehatan Jessica cukup normal dan cenderung baik.
Meski tahanan adalah tempat baru bagi dara berusia 27 tahun itu, tapi Musyafak mengatakan, hal itu tidak menyebabkan mental atau psikis Jessica terganggu.
Sejauh ini berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, kondisi psikis atau kejiwaan Jessica dinyatakan masih dalam batas wajar.
Bahkan dari segi kesehatan fisik, tim kesehatan mencatat, berat badan Jessica terus naik, karena selama di sel, Jessica mau makan apa saja yang disediakan.
"Saya selaku penanggung jawab kesehatan di Polda ini menilai J masih batas wajar dan belum ada tanda tanda depresi, indikatornya adalah kooperatif, ditanya jelas dan makan mau bahkan berat badannya naik," ujar Musyafak.
Saksi Ahli Akui Tak Ada Gerakan Jessica Memasukkan Sianida
Hanya ada gerakan tangan saat membuka tas.
