- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Heri Ompusunggu, mengatakan kalau mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Fortuner Fortuner maut yang menabrak pasangan suami istri (pasutri) hingga tewas di Daan Mogot, bukan mobil milik oknum TNI.
"Bukan itu punya sipil," katanya saat dihubungi, Senin 8 Februari 2016.
Katanya, kalau plat nomor RFD milik anggota TNI, tidak berjumlah tiga angka, melainkan berjumlah empat angka yang diawali dengan angka 1 dan 2. Sedangkan mobil milik Riki, meski diakhiri dengan abjad RFD, tapi, angka dalam pelat nomor tersebut hanya 3 angka.
"Kalau pelat nomornya 4 angka, awal nomornya angka 1 dan angka 2 itu baru benar (milik TNI). Misal 1251, itu dari AD (Angkatan Darat) dan ekornya RFD," katanya.
Karena itu, dia menegaskan sekali lagi, kalau Fortuner maut yang dikendarai Riki Agung Prasetio (24), bukanlah mobil milik anggota TNI. "Jadi, pelat nomornya itu permintaan," kataya.
Toyota Fortuner yang dikendarai Riki Agung Prasetio B 201 RFD, hilang kendali dan menabrak motor B 4068 BFI yang dikendarai Zulkahfi Rahman (30) dan istri Nuraini (23). Keduanya tewas karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Karena hilang kendali, mobil terguling beberapa kali di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat, arah ke Tangerang. Selain pasangan suami istri, dua dari delapan penumpang mobil Fortuner itu juga tewas di lokasi kejadian.
Pakai Mobil Orangtua, Ini Alasan Pengemudi Fortuner Maut
Orangtua merasa tak enak anaknya tak pulang semalaman.
