- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Isak tangis keluarga Jamaludin, korban penculikan dan pembunuhan, pecah saat jenazah bocah 7 tahun itu tiba di rumah duka, Minggu 7 Pebruari 2016. Pemakaman Jamaludin, yang dibawa dari Depok, berlangsung di Kampung Sindangsari, Desa Tanjung Kemuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat.
Sumiati (43) kerabat korban mengatakan bahwa bahwa kabar meninggalnya Jamaludin sangat membuat pihak keluarga terpukul dan bersedih.
"Bagaimana tidak sedih, kabarnya mendadak, ponakan saya sudah meninggal ditangan penculik, " ujarnya, Minggu 7 Februari 2016.
Setibanya di Garut, jenazah Jamaludin dikubur di pemakaman umum Desa Tanjung Kemunung, diiringi para kerabat yang terlihat murung dan bersedih mengiringi jenazah ke pemakaman.
"Semua juga tidak mengira kalau Jamaludin harus meninggal, " ungkap Sumiati.
Lanjut Sumiati, yang membuat dirinya sangat terpukul, karena Jamaludin Sabtu, 6 Pebruari 2016 akan pulang ke Garut untuk berlibur.
"Kemarin harusnya pulang ke Garut, dan ternyata dia datang sudah tak bernyawa," ujar dia sambil berurai air mata. (ren)
