Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id - Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar M. Agung Budijono mengatakan, kuat dugaan mayat Deddy Widyanarko (23) di Cakung Grand, Cakung Barat, Jakarta Timur, dibunuh di tempat lain. Kemudian, sang pelaku membuang mayat tersebut di daerah Cakung untuk menghilangkan jejak.
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
"Iya, mungkin saja (dibunuh di tempat lain), makanya sampai saat ini kami masih terus melakukan pendalaman dan mencari pelakunya," kata Agung di Mapolres Jakarta Timur, Sabtu 6 Februari 2016.
Untuk menemukan titik terang terkait pembunuhan tersebut, Agung mengatakan akan memeriksa keberadaan Circuit Closed Television (CCTV) di sekitar lokasi penemuan mayat Deddy.
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
"CCTV juga nanti akan kami cari, apakah ada atau tidak CCTV di sekitar lokasi itu," katanya.
Agung mengatakan, kepolisian juga masih akan mendalami terkait keterangan saksi yang menyebutkan bahwa pada saat kejadian terlihat sebuah sedan warna hitam yang mencurigakan melaju dengan kecepatan tinggi.
"Iya, itu (saksi yang melihat sedan hitam) juga nanti termasuk yang akan kami dalami lagi," katanya.
Seperti diketahui, sesosok mayat pria ditemukan di Jalan Inspeksi Cakung Grand RT/RW 001/09, Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB.
Setelah polisi membawa mayat tersebut ke RS Polri Kramatjati, dan dilakukan identifikasi, dapat diketahui mayat tersebut atas nama Deddy Widyanarko, warga Pati, Jawa Tengah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Agung mengatakan, kepolisian juga masih akan mendalami terkait keterangan saksi yang menyebutkan bahwa pada saat kejadian terlihat sebuah sedan warna hitam yang mencurigakan melaju dengan kecepatan tinggi.
