- Danar Dono/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Memasuki libur panjang hari raya Tahun Baru Imlek tahun 2016, yang jatuh pada Senin, 8 Februari 2016 diprediksikan banyak warga Jakarta yang akan pergi ke luar kota. Jika memang nantinya akan terjadi kepadatan kendaraan saat libur panjang, akan ada pelarangan operasi untuk kendaraan besar.
"Kendaraan besar, Kemenhub sudah minta ke organda DKI atau pun Kabupaten untuk tidak beroperasi. Mulai hari ini sampai malam pukul 00.00. Tapi kalau arus lalin situasinya padat. Mungkin sampai besok (Sabtu) pagi tidak boleh beroperasi," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyapudin Nursin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 5 Februari 2016.
Aturan ini, kata Risyapudin akan diberlakukan saat arus mudik pada Jumat 5 Februari 2016 dan arus balik pada Senin 8 Februari 2016. "Ini berlaku buat hari Jumat dan Senin," ujarnya.
Namun, aturan ini, kata Risyapudin masih bersifat tentantif atau melihat arus kendaraan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, diprediksikan kendaran Jakarta akan memadati kawasan Jawa Barat.
"Karena ini tiga hari tidak sampai ke daerah Jawa. kalau seperti Natal kan libur panjang, kalau kali ini Kita perkirakan lebih banyak ke Bandung, Cirebon, Cikampek dan Puncak Bogor," ujarnya.
Ahok Ancam PNS Jakarta yang Bolos Usai Libur Panjang
Dasar hukum pemberian sanksi sudah ada dan akan diterapkan.
