Sumber :
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Noviana, buruh salah satu perusahaan di kawasan Berikat Nusantara, Jakarta Utara, nyaris saja bernasib sama dengan mendiang Wayan Mirna Salihin, setelah diracun temannya dengan menggunakan zat kimia berjenis tiner.
Semua itu berawal dari rasa sakit hati pelaku, bernama Ayu Lestari atas perlakuan Novi yang dinilai tak menghargai dirinya sebagai bawahan.
"Kesal saya, saya sakit hati aja kerja, saya selalu nggak lolos sama dia, setiap nggak lolos hasil kerja saya dilempar
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Semua itu berawal dari rasa sakit hati pelaku, bernama Ayu Lestari atas perlakuan Novi yang dinilai tak menghargai dirinya sebagai bawahan.
"Kesal saya, saya sakit hati aja kerja, saya selalu nggak lolos sama dia, setiap nggak lolos hasil kerja saya dilempar
gitu aja
seenaknya sama dia, saya nggak terima," kata Ayu di Polsek Metro Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 4 Februari 2016.
Sembari terus tersedu menangis tangis, Ayu mengkisahkan bagaimana Ia akhirnya memilih meracun Novi dengan zat kimia jenis tiner.
Menurut Ayu, di hari peracunan terjadi, ia membawa 250 mililiter tiner yang didapatnya di sekitar area pabrik tempat mereka bekerja.
Setelah itu, ia menyelinap mendekati meja Novi yang saat itu sedang keluar untuk beristirhat. Di meja tersebut, Ayu mengaku berpura pura duduk. Namun tangannya diletakkan bawah agar tidak terlihat saat mencampur tiner ke dalam botol air mineral.
"Setelah itu saya meninggalkan meja itu dan menunggu dia minumnya," ujar Ayu menceritakan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Polsek Metro Cilincing, Kompol M Suryanto sesuai pengakuan Ayu saat menjalani pemeriksaan, setelah jam istirahat usai, Novi bergegas ke meja kerjanya dan meminum air minum yang telah dicampur dengan tiner.
Usai meneguk air mineral bercampur tiner itu, seketika itu juga Noviana langsung keracunan.
"Setelah ia meminum, itu korban langsung mual, muntah, muka memerah dan seketika roboh. Korban langsung dibawa ke RSUD Koja untuk mendapat perawatan intensif," kata Suryanto.
Selanjutnya... Modus meracun dengan tiner...
Modus meracun dengan tiner
Meski Ayu bukan seorang peracun profesional, tapi dari hasil penyelidikan kepolisian terungkap bahwa Ayu cukup pintar memanfaatkan situasi di lokasi.
Hal itu terbukti dengan zat kimia jenis tiner yang sengaja dipilihnya untuk meracun wanita yang dinilai telah menyakiti hatinya itu.
"Jadi setelah kita mempelajari lokasi, karena itu sifatnya pabrik, bau tiner itu biasa. Jadi ketika korban membuka botol dan meminum, dia sudah mencium bau tiner. Tapi ya karena sudah kesehariannya bau tiner di situ ya korban tidak curiga sama sekali," ujar Kompol Supriyanto.
Selain itu, Ayu juga telah cukup tahu kapan saatnya Ia harus mencampurkan tiner ke dalam minuman Novi.
Meski demikian, polisi tidak menetapkannya sebagai tersangka dalam jerat pasal pembunuhan berencana, polisi hanya menjeratkan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancamam di atas lima tahun penjara. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
gitu aja
