Kejanggalan Pengakuan Jessica Atas Tewasnya Mirna

Jessica Kumala Wongso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id - Polda Metro Jaya akhinya mengungkap tersangka kasus yang tengah menjadi atensi publik, yakni tewasnya Wayan Mirna Salihin usai minum es kopi vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat awal Januari 2016 lalu. Setelah 24 hari proses penyelidikan, akhirnya polisi berani menetapkan Jessica Kumala Wongso, yang sebelumnya jadi saksi kunci tewasnya Mirna, menjadi tersangka.

Sudah 3 Bulan Polisi Tak Mampu Ungkap Tuntas Kasus Mirna

Polisi belum menjelaskan seberapa jauh peran Jessica, namun teman satu kampus Mirna di Australia itu harus mempertangungjawabkan perbuatannya. Jessica diketahui beberapa kali diperiksa polisi untuk dimintai keterangan terkait tewasnya Mirna. Diketahui pula, Jessica memesan minuman yang bikin Mirna meregang nyawa di kafe itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, menjelaskan, dalam pemeriksaan Jessica ketika masih menjadi saksi, keterangannya sangat inkonsisten.

"Artinya tidak sesuai dengan fakta yang kami  miliki. Itu keterangan yang sekarang saat diperiksa sebagai tersangka akan dikonfirmasi. Apakah masih sama dengan saat diperiksa sebagai saksi atau akan ada keterangan lain.," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Sabtu, 30 Januari 2016.

Krishna belum mau menyebutkan keterangan di bagian mana saja yang dianggap tidak konsisten oleh penyidik terkait keterangan Jessica.

Hal itu, menurut Krsihna sudah masuk dalam ranah penyidikan. "Jadi itu teknis, substansi jangan ditanya. Ini masih jalan dan nanti kita lihat. Kami tak bisa smapaikan di luar substansi penyelidikan dan penyidikan kami. Kami akan buka di pengadilan," kata Krishna. (ren)

Jessica Kumala Wongso

Pengacara Jessica Ragukan Jumlah Sianida di Tubuh Mirna

Jumlah itu hanya perkiraan atau asumsi dari ahli forensik

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016