- facebook Mirna Salihin
VIVA.co.id - Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, dalam penyidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Kepolisian menemukan banyak sekali keterangan tak benar alias bohong yang diberikan sejumlah saksi. "Satu kebohongan yang diciptakan akan beranak kebohongan lain," ujarnya.
Bahkan, Krishna sempat meminta para saksi yang diperiksa dalam kasus itu untuk kooperatif, dan tidak menyembunyikan hal apapun pada penyidik. "Kami sudah dapatkan data awal, bahwa sianida ada di kopi. Jadi lebih baik terbuka, khilaf, karena bagaimana pun kita punya cara mengungkap kasus ini," katanya menambahkan.
Menurut Krishna, keterangan saksi-saksi yang berbelit dalam kasus Mirna ini diduga, karena saksi-saksi tersebut rutin menyimak perkembangan kasus melalui media. Sehingga, saksi ini diduga akan mempersiapkan diri, ketika mereka diperiksa lagi.
"Berita update saya ini ditonton semua orang termasuk pengacara dan semua yang akan diperiksa. Jadi nanti 'Pak Krishna ngomong apa, saya jawab apa," katanya.
Namun, Krishna tidak menyebutkan, siapa saksi yang telah berbohong dan kebohongan apa yang telah diberikan kepada penyidik yang menyidik kasus wanita 27 tahun yang tewas usai meminum secangkir kopi di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat.
Selanjutnya... Tuduhan bohong dari ayah Mirna...
Tuduhan Bohong dari Ayah Mirna
Kata bohong kembali terdengar kala Dharmawan Salihin, ayah kandung Mirna usai menjalani pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, Kamis 28 Januari 2016.
Ia mengatakan, saksi kematian anaknya, Jessica Kumala Wongso berbohong karena mengaku sudah mengenal keluarga Mirna. Dharmawan mengatakan, dia baru mengenal Jessica saat Jessica hadir di RS Dharmais. "Bohong, saya baru lihat dia di rumah sakit waktu Mirna sudah nggak ada (meninggal-red)," kata Dharmawan.
Dia juga mengatakan, bahwa Jessica juga pernah berbohong saat dirinya menanyakan apa yang diminum Jessica saat Mirna meminum kopi. "Dan sekali lagi saya ingetin dia, dia bohong sama saya, saya bilang anak saya minum kopi meninggal, kamu minum apa? Minum air mineral katanya, Buktinya di bonnya ada tiga, dua koktail, satu es vietnam kopi, gimana ada mineral. Yang saat itu dia minumnya koktail ada apanya itu alkohol. ya udah itu aja bisa dibayangkan saja," ujarnya.
Selanjutnya... Hasil tes kebohongan Jessica...
Hasil tes kebohongan Jessica
Tuduhan bohong seolah tertuduh pada saksi kunci kematian Mirna yang tak lain teman minum kopi Mirna sebelum tewas, yakni Jessica Kumala Wongso.
Namun, kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto menyatakan, dalam pemeriksaan penyidik Kepolisian, kliennya tidak pernah berkata bohong dan sudah berkata dengan jujur sesuai dengan hasl tes kebohongan alias lie detector yang dilaksanakan penyidik.
"Hipnoterapi, psikiatri, psikolog itu bagus hasilnya, tidak ada kebohongan pada Jessica," kata Yudi.
Namun, mengenai perubahan karakter Jessica yang malu-malu pada awal berlangsungnya kasus ini hingga berani muncul di media massa, menurut Yudi, hal itu akibat dari arahan dan saran darinya yang juga masih saudara Jessica.
(mus)
Saksi Ahli Akui Tak Ada Gerakan Jessica Memasukkan Sianida
Hanya ada gerakan tangan saat membuka tas.
