- Facebook Mirna Salihin
VIVA.co.id - Dharmawan Salihin ayah kandung Wayan Mirna Salihin, wanita yang tewas usai meminum kopi di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat berharap penabur racun sianida ke gelas Mirna dihukum mati.
Hal itu disampaikan Dharmawan usai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus kematian Mirna di Polda Metro Jaya.
"Ya itu gimana hukum berlaku di negara kita. Saya yakin negara kita sudah semakin baik tentang hukum. Insya Allah ke depan akan lebih baik lagi. Terungkaplah," kata Dharmawa, Kamis 28 Januari 2016.
Menurut Dharmawan, apa yang terjadi pada putrinya itu sudah sangat berbahaya dan pelaku pantas dihukum mati.
"Ya bagus dong, pelaku yang dihukum seharusnya, kan bunuh orang, pantas banget kali," katanya.
Seperti diketahui, hingga saat ini, kepolisian belum juga bisa menetapkan seorang pun sebagai tersangka di kematian Mirna.
Sejauh ini polisi mengaku telah memiliki empat alat bukti kuat untuk menjerat pelaku. Tapi, hal itu dirasakan belum cukup untuk mengantisipasi tersangka nantinya bisa lolos jika mengajukan praperadilan atas kasus itu.
Wayan Mirna tewas usai minum kopi pada Rabu 6 Januari 2016 lalu. Saat itu, ia minum kopi bersama dua temannya, yakni Hani dan Jessica.
Saksi Ahli Akui Tak Ada Gerakan Jessica Memasukkan Sianida
Hanya ada gerakan tangan saat membuka tas.
