Bersantai di Taman Kota Cantik Ibu Kota

Taman Suropati
Sumber :
  • http://luruskanniatmu.files.wordpress.com

VIVA.co.id - Jakarta sering disebut sebagai 'hutan beton', berbagai gedung pencakar langit terus dibangun. Tak jarang, banyak orang yang merasa Ibu kota semakin sesak dan kurang ruang publik.

Padahal, bila ditelusuri, Jakarta yang penuh sesak ini juga punya taman kota yang bisa dijadikan tempat bersantai dan menikmati udara segar saat pagi hari.

Dimana saja? Berikut, lima taman kota di Jakarta yang bisa Anda kunjungi, dirangkum VIVA.co.id:

Taman Ayodya

Taman ini terletak di jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di taman ini, Anda bisa menikmati beragam fasilitas kota. Seperti Gazebo, mini amphitheatre, bangku taman, trek joging, danau buatan, air mancur, sampai pedagang yang menjual aneka jajanan.

Sebelumnya, taman ini merupakan tempat pedagang ikan dan bunga. Dulu  dikenal dengan Pasar Ikan dan Bunga Barito. Sebutan Barito muncul, karena memang letaknya di ujung Jalan Barito.

Taman Menteng

Taman ini berada di persimpangan jalan H O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat. Di sana, Anda bisa menikmati sore atau pagi sambil bermain futsal, joging santai, atau berfoto di rumah kaca. Jangan khawatir soal update di sosial media, ada jaringan WiFi gratis, lho!

Di masa lalu, tepatnya masa pemerintahan Belanda, tempat ini bernama Viosveld atau Voetbalbond Indische Omstreken Sport. Sebuah lapangan terbuka yang bersatu dengan Taman Suropati. Pada 1921, didirikan Stadion Menteng, yang kemudian menjadi kandang klub sepak bola Persija Jakarta. Pada 2006, pembongkaran stadion diprakarsai Gubernur Jakarta saat itu, Sutiyoso.

Taman Suropati

Tidak jauh dari Taman Menteng, ada Taman Suropati. Pada awalnya nama taman ini diambil dari nama Wali Kota (Burgemeester) Batavia yang pertama G.J. Bisshop (1916-1920). Taman ini merupakan pusat kawasan Menteng, berada tepat di antara pertemuan tiga jalan utama yaitu Menteng Boulevard (Jl. Teuku Umar), Orange Boulevard (Jl. Diponegoro) dan Nassau Boulevard (Jl. Imam Bonjol).

Tak hanya asik dikunjungi saat pagi dan sore hari saja. Jika bersantai di taman ini malam hari, Anda akan dimanjakan dengan lantunan musik dari seniman jalanan yang romantis.

Ahok Pecat Pejabat karena Tak Mampu Rawat Taman



Lapangan Banteng

Taman Lapangan Banteng dulu berupa hutan rawa, dan dikenal sebagai tempat berburu binatang liar orang-orang kaya Belanda di Batavia. Sekitar 1970-an, taman ini sempat dipergunakan sebagai terminal bus untuk rute dalam dan luar kota.

Namun, pada 1993, fungsi Lapangan Banteng dikembalikan lagi sebagai ruang terbuka hijau. Terletak di kawasan Jakarta Pusat, di sini Anda bisa melakukan fitnes dengan alat yang sudah disediakan, bermain bola, atau sekedar jalan santai.

Taman Waduk Ria Rio

Bagi Anda yang tinggal di Timur Jakarta, bisa bersantai di taman Ria Rio. Bertempat di kawasan Kayu Putih, Pulo Gadung, di sana disediakan beberapa fasilitas seperti Amphitheatre, trek lari, dan Wi-Fi.

Pada 1950-an daerah ini berupa rawa. Pada masa Gubernur Ali Sadikin dibangun waduk untuk mengurangi genangan air dan banjir di wilayah ini.

Nama Ria diambil dari kata “Riak”, yang menggambarkan riaknya air waduk, dan Rio diambil dari nama pemimpin PT Pulo Mas Jaya, yaitu Rio Tambunan-selaku pengelola Waduk Ria Rio.

Kondisi waduk sempat tak terurus, airnya bau karena bercampur limbah rumah tangga di sekeliling waduk, dan dipenuhi eceng gondok. Dan kini, waduk ini mulai mendapat perhatian. (asp)

6 Taman Kota di Bandung yang Jadi Tempat Favorit di 2015
 Ratusan Patung di Sebuah Taman di Finlandia

Di Taman Ini, Ada Ratusan Patung Dibiarkan Terkubur Debu

Taman ini selalu ramai dikunjungi turis lokal dan mancanegara.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2016