- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, geram dengan munculnya fenomena komunitas gay remaja yang tengah heboh di media sosial, Twitter.
Menurut Anies, hal itu bisa dicegah dengan adanya intensitas komunikasi antara anak, orangtua serta guru di sekolah.
"Misalnya, ada gambar tak layak ramai di Twitter, orangtua harus cepat komunikasikan dengan anak, sehingga anak cepat sadar agar tidak meniru," ujar Anies di Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Januari 2016.
Anies melihat adanya pembiaran orangtua maupun guru di sekolah ketika melihat adanya hal-hal seperti itu.
"Kalau tidak dicegah sedari dini, efeknya akan berkepanjangan," ujar Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menjelaskan penyimpangan anak bisa dicegah dengan pendidikan dan menerapkan nilai agama, Pancasila dan kebudayaan.
Sebelumnya, dunia maya dihebohkan dengan sebuah akun Twitter yang diduga komunitas anak-anak pecinta sesama jenis. Yang membuat miris, pengikut akun ini terus bertambah. [Baca: ]
Dari penelusuran, akun ini di-follow hingga ribuan follower. Rata-rata anak remaja. Para pengikutnya kebanyakan memasang profil foto mesum, yang sangat tidak layak untuk dilihat.
Baca juga:
Laporan: Ikhsan Bhakti/Mihan Wahyudi/ Tangerang Selatan
Diperiksa di Kejaksaan, Saipul Jamil Tebar Senyum
Ia ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara guna menjalani pemeriksaan ulang.
