Ahok: Gafatar Mirip Umat Yahudi Dulu, Menunggu Mesiah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Sosial (Dinsos) DKI meluruskan konsep teologi yang dianut para pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Menurut Ahok, sapaan Basuki, ajaran organisasi masyarakat (ormas) Gafatar tidak memiliki sangkut paut dengan ajaran radikal yang bisa berujung kepada tindakan terorisme yang mengatasnamakan agama.

Para pengikut Gafatar hanya memiliki konsep teologi yang menyimpang, menunggu juru selamat atau mesiah yang akan menjadi junjungan mereka.

"Mirip umat Yahudi dulu, menunggu mesiah. Tetapi saya kira mereka juga masyarakat yang cinta damai, enggak ada unsur macam-macam lain di ajarannya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 25 Januari 2016

"Saya kira konsep ajarannya saja yang harus diluruskan, bahwa mesiah itu sebenarnya sudah datang," Ahok menambahkan.

Sebanyak 100 dari 566 orang pengikut Gafatar yang baru diterbangkan dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, saat ini ditampung di panti milik Dinas Sosial (Dinsos) DKI. Sisanya ditampung di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus yang dikelola Kementerian Sosial.

Ahok mengatakan, Dinsos telah bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI untuk menangani para pengikut Gafatar tersebut. (ase)

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan
Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016