Tahu Sama Tahu, Prinsip Hidup di Sarang Narkoba Johar Baru

Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, mengetahui kalau Rico Patrikasih, terduga pelaku pengeroyokan terhadap petugas Polsek Senen di Kampung Berlan adalah pengguna narkoba.

Jasad Ricko Diterbangkan ke Ambon

Rico bahkan dituding sebagai anggota komplotan pengedar narkoba. Dia tewas ditembak oleh polisi dalam penyergapan yang dilakukan pada Jumat, 22 Januari 2016.

Mama Niki (51), warga yang tinggal tepat di samping rumah Rico mengatakan, warga mengetahui Rico adalah pecandu narkoba karena sering mendapati pria asal Ambon itu sakau atau mengalami rasa sakit yang luar biasa bila terjadi putus obat atau tidak mengonsumsi narkoba.

Pengeroyok Polisi Hingga Tewas di Berlan Diminta Menyerah

"Waktu sakau suka teriak-teriak, pakai bahasa Ambon enggak jelas. Warga sudah tahu," ujar Mama Niki, Sabtu, 23 Januari 2016.

Perawakan Rico yang kurus, dengan wajah seram dan juga dengan badan yang dipenuhi tato, memang membuat warga takut dan meyakini Riko bukan warga yang kehidupannya normal.

Polisi Temukan Empat Sarang Narkoba di Johar Baru

Meski demikian, Mama Niki mengatakan, warga di kawasan Tanah Tinggi menganut prinsip bahwa setiap warga hanya mengurus kehidupannya masing-masing.

"Sudah tahu sama tahulah, asal tidak mengganggu, tidak apa-apa," ujar Mama Niki.

Mama Niki menambahkan, banyak pula warga di wilayahnya yang merupakan pengguna narkoba. Namun, karena hal tersebut telah berlangsung puluhan tahun, warga menganggap itu sebagai hal yang biasa.

"Kami sudah biasa. Mau ada tawuran, mau ada baku tembak kayak kemarin. Saya sendiri sewaktu baku tembak menonton saja," ujar Mama Niki.

Mama Niki mengatakan, aparat wilayah Pemerintah Provinsi DKI juga tidak pernah dilapori warga terkait kondisi di lingkungan Tanah Tinggi. Tapi menurutnya, aparat telah mengetahui kondisi tempat tinggalnya.

Karena persaudaraan warga yang begitu kuat akibat daerah asal yang sama, warga saling memaklumi dan tidak akan membuat sesama tetangga terlibat masalah.

"Kami serba salah (jika akan melaporkan). Selama ini kalau hubungan pribadi baik. Kami hidup bertetangga, tapi sudah kayak bersaudara," ujar Mama Niki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya