- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id - Petugas gabungan melakukan penyisiran lokasi sarang narkoba yang berada di Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 21 Januari 2016.
Lokasi ini mulai disisir pukul 10.30 WIB. Penyisiran ini dilakukan pasca penggerebekan yang berujung ricuh di Jalan Slamet Riyadi IV RT 12 RW 4
"Hari ini kami melakukan penyisiran di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Penyisiran ini terkait penggerebekan yang berujung ricuh pada Senin kemarin," kata Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Agung Budijono di lokasi.
Agung mengatakan, dalam penyisiran ini, petugas melibatkan 300 personel gabungan dan menargetkan 16 Rumah di kawasan Berlan, Matraman.
"Petugas gabungan dari Kodam, Polres Jakarta Timur, Polda Metro Jaya, Brimob, Kodim. Semua ada 16 rumah yang jadi target," ujar Agung.
Penyisiran ini, lanjut Agung, tak hanya mencari pelaku peristiwa pengeroyokan polisi pada Senin 18 Januari 2016 lalu, tetapi juga menargetkan kepada semua aksi kriminal yang terjadi di wilayah tersebut.
"Semuanya, kalau dapat (pelaku) pengeroyokan, itu target. Dapat narkoba juga enggak apa-apa. Karena itu satu rangkaian," tuturnya.
Pantauan VIVA.co.id, dalam penyisiran tersebut, petugas gabungan telah menemukan sebuah rumah yang diduga milik seorang bandar. Sebab, dalam rumah tersebut terdapat puluhan paket sabu, satu botol air sabu, alumunium foil, satu buah bong, dan suntikan insulin.
Terlihat juga seorang laki-laki dan perempuan diduga suami istri yang digiring oleh petugas kepolisian dan diinterogasi karena dicurigai sebagai pemakai barang haram tersebut. (ase)
Baca juga:
Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR
'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'
