DVI Polri: Sianida di Kopi Mirna Bisa Bunuh 25 Orang

Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Tim kedokteran Polri telah memeriksa kandungan racun yang berada di kopi Wayan Mirna Salihin (27 tahun). Mirna diketahui tewas usai minum kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Komisaris Besar Anton Castilani, mengatakan, dari hasil uji lab, ternyata sianida yang ada di kopi Mirna sangat berbahaya.

"Racun yang ada di secangkir kopi Mirna dapat mengakibatkan kematian 20 sampai 25 orang," ujar Anton pada wartawan di Mabes Polri, Selasa, 19 Januari 2016.

Baca juga:
Anton menjelaskan, sianida jika diminum akan menghambat respirasi sel atau pernapasan sel sehingga terjadi gangguan penyerapan oksigen oleh sel tubuh.

"Mulai dari kepala sampai kaki, dan itu mempengaruhi semua sistem organ," kata Anton.

Sebelumnya, Mirna diduga meninggal dunia usai meminum es kopi Vietnam di Olivier Cafe, Grand Indonesia Mall, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016 lalu. Minuman tersebut diduga mengandung zat korosif yang menyebabkan Mirna kejang dan mulutnya berbusa.

Diketahui Mirna datang ke kafe tersebut bersama dengan dua rekannya, yaitu J alias S dan H. Keduanya sempat meminta bantuan pelayan kafe untuk membawa Mirna ke klinik terdekat yang berada di area mal tersebut.

Mirna kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, setelah mendapat pertolongan pertama di klinik mal. Namun, tidak lama tiba di RS Abdi Waluyo, Mirna dinyatakan meninggal dunia.

Pengacara Jessica Ragukan Jumlah Sianida di Tubuh Mirna

Baca juga:

Jessica Kumala Wongso

Jessica Terdakwa Kasus Kopi Sianida Jalani Sidang Kesebelas

Pengacara Jessica mengaku tak ada persiapan khusus.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016