Sumber :
- facebook Mirna Salihin
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya, Inpektur Jenderal Tito Karnavian, mengatakan, penyidik terus mendalami kasus tewasnya Wayan Mirna L Salihin di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Mirna diketahui tewas usai minum kopi yang diduga mengandung racun sianida.
Tito menjelaskan, meski kasus Mirna sempat 'ditinggal' karena ada bom di Sarinah, Thamrin, kini anak buahnya mulai fokus untuk mengungkap kasus tersebut, termasuk siapa otak peristiwa ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tito menjelaskan, meski kasus Mirna sempat 'ditinggal' karena ada bom di Sarinah, Thamrin, kini anak buahnya mulai fokus untuk mengungkap kasus tersebut, termasuk siapa otak peristiwa ini.
"Untuk tersangka, jangan spekulasi terlebih dahulu. Kalau sudah terungkap akan disampaikan segera.
Doain
saja," ujar Tito di Monas, Senin, 18 Januari 2016.
Baca juga:
Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror ini menambahkan, tidak akan memberikan informasi yang tak lengkap terhadap kasus yang menjadi perhatian publik ini.
"Daripada sepotong (informasinya), akan enggak karuan. Tunggu saja jika sudah terungkap akan kita sampaikan ke publik," ucap dia.
Sebelumnya, Mirna meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016. Usai kejadian itu, polisi menemukan dugaan zat sianida dalam satu dari enam sampel minuman yang diperiksa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk tersangka, jangan spekulasi terlebih dahulu. Kalau sudah terungkap akan disampaikan segera.
