Bahaya Sianida, Zat Beracun yang Diduga Menewaskan Mirna

sorot kopi
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Teka-teki di balik kematian Wayan Mirna L Salimin masih menjadi misteri. Mirna meregang nyawa setelah minum kopi Vietnam di Restoran Olivier West Mall, Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Hingga kini, Kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Sejumlah saksi dan barang bukti telah diperiksa, termasuk mengirimkan enam contoh (sampel) kopi ke Pusat Laboratorium Forensik.

Yang mencengangkan, satu dari enam sampel kopi yang diperiksa Laboratorium Forensik Polri mengandung zat yang diduga sianida. [Baca: ]

Menurut Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah, sianida merupakan zat beracun yang sehari-hari biasa digunakan masyarakat.

"Sianida ada di pembersih toilet, pemutih pakaian, dan itu tidak dimakan. (Sianida juga) ada di toko kimia," kata Hardinsyah dalam perbincangan bersama tvOne, Senin, 11 Januari 2016.

Dalam beberapa penelitian kasus, setetes sianida (sebesar biji kacang hijau) yang dicampurkan ke dalam makanan atau minuman bisa mengakibatkan penggunanya mengalami kejang dan tidak sadarkan diri selama 15 hingga 31 detik.

"Karena sianida yang ada pada sel darah merah akan menghambat transfer oksigen ke seluruh tubuh. Kalau oksigen terhambat ya dia tidak sadar," ujar pria yang juga Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia ini.

Selain itu, jika sianida sampai terkonsumsi oleh tubuh, juga bisa melukai organ tubuh, seperti pada luka di bagian lidah, tenggorokan hingga lambung. "Tapi yang paling parah ya oksigen kita terhambat, tidak bisa mengalir ke seluruh tubuh," terang Prof Hardi.

Dalam kasus Mirna, Ahli Gizi dan Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menilai bahwa sianida bisa saja larut bersama dengan kopi yang diminum korban. Sebab, sifat dari sianida itu mudah larut.

"Sianida itu kan rasanya pahit, ada aroma. Aromanya Almond, warnanya putih dan cepat larut. Kalau kopinya hitam ya (sianida larut) hitam," ujar dia.

Setelah 15 detik mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercampur sianida, korban akan mengalami kejang dan tidak sadarkan diri. Bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kematian, setelah 10-20 menit mengkonsumsi sianida, karena oksigen yang mengalir ke tubuh terhambat.

Namun demikian, Prof Hardi tidak berani memastikan apakah tewasnya Mirna benar karena minum kopi yang telah tercampur sianida atau bukan. "Itu kewenangan Kepolisian," tegasnya.

Pengacara Jessica Ragukan Jumlah Sianida di Tubuh Mirna

Akan tetapi, Prof Hardi menekankan penting bagi masyarakat untuk selalu waspada apabila ditawari seseorang makanan dan minuman, sementara yang bersangkutan tidak di tempat atau masih dalam perjalanan.

Kemudian, bagi penjual toko kimia, juga diminta selektif dalam menjual bahan-bahan kimia kepada para pembelinya. Apalagi, orang yang membelinya tidak menjelaskan penggunaannya.

Setelah Mirna Tewas, Ternyata Ada Bunuh Diri Minum Sianida

"Kalau untuk peneliti, laborat, industri, saya kira wajar. Tapi kalau ada orang tidak jelas (penggunaannya), ini dipertanyakan," imbaunya. (one)

Jessica Kumala Wongso

Jessica Terdakwa Kasus Kopi Sianida Jalani Sidang Kesebelas

Pengacara Jessica mengaku tak ada persiapan khusus.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016