Pemotor Ditabrak Pajero Bikin Kapolda Metro Ikut Campur

kecelakaan bus di cianjur
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi
VIVA.co.id
Kecelakaan PO Rosalia Indah Karena Diduga Sopir Mengantuk, Ketahui Tips Aman Hindari Rasa Kantuk
- Malang nian nasib Septian alias Pian (21 tahun). Pengendara motor ini terkapar di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah ditabrak oleh pengendara Pajero berwarna putih di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 26 Desember 2015 lalu.

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Ternyata Libatkan 7 Kendaraan, 3 Gardu Ditutup Sementara

Pian tak sadarkan diri. Bukan hanya itu, limpanya juga rusak akibat hantaman mobil mewah yang dilaju secara tinggi itu.
Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Satu Tewas gegara Sopir Minibus Melaju Kencang Seruduk Truk


Hamdani, orangtua Pian, menjelaskan kejadian yang membuat anaknya terbaring di rumah sakit. Pada siang hari itu, tepatnya pukul 13.30 WIB, Pian tengah mengendarai sepeda motor dan melaju seperti biasa di Jalan Lauser, Kebayoran Baru.


Tiba-tiba Pajero berkelir putih menyerobot hingga akhirnya Pian terpental. Pian sempat mendapat pertolongan warga dan tukang ojek sekitar.


"Tukang ojek sempat mengejar Pajero, tetapi pengendaranya malah menodongkan senjata api ke arah saksi," ujar Hamdani saat dihubungi
VIVA.co.id
, Selasa, 5 Januari 2016.


Hamdani menjelaskan, berdasarkan saksi dan cerita anaknya, mobil Pajero itu memiliki lampu rotator di atas kap mobil. Dan ada ciri khusus di pelat mobil seperti tanda bintang kecil tiga dan bintang besar seperti lambang institusi penegak hukum.


Pengendara tersebut juga melarikan diri dan masuk ke sebuah perumahan dengan pengamanan superketat.


"Jadi saya sempat datangi kompleks itu, memang kalau masuk harus pakai tanda pengenal dulu. Dan sekuriti komplek itu juga membenarkan ada warganya yang pakai Pajero berwarna putih," ucap dia.


Hamdani menjelaskan, atas kejadian ini, Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Dodi, bersama pihak Jasa Raharja sudah mendatangi Pian dan keluarga ke rumah sakit.


"Jadi Pak Dodi itu menyatakan jika kedatangannya dia atas atensi dari Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian," kata Hamdani.


Atas kasus ini, Hamdan meminta pihak kepolisian mengusut siapa pelaku penabrak anaknya yang menyebabkan limpa Pian pecah.


"Saya belum lapor polisi, setelah anak saya sembuh baru mau lapor. Saya cuma mau penabrak bertanggungjawab," kata dia.


Kini, Pian masih menjalani perawatan intensif di RSCM, Jakarta Pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya