Maling Lucu, Bongkar ATM Tapi Cuma Ambil Es Krim

Gelar Kasus Kejahatan di Ibukota
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Seorang pemuda bernama Risyan ditangkap jajaran Kepolisian Sektor Metro Koja, Jakarta Utara, usai tertangkap basah menbobol minimarket di Jalan Lagoa.

Ia ditangkap, saat bersembunyi di atas atap minimarket yang baru saja dibobol dan dijarahnya.

Penangkapan maling dadakan itu tidaklah sulit, karena pria berusia 28 tahun itu keburu menyerah sebelum polisi memintanya menyerahkan diri, saat bersembunyi di atap.

Kepada penyidik kepolisian, Risyan mengaku baru pertama kali mencuri, dan itu pun dilakukan karena terdesak membutuhkan uang untuk membayar sewa rumah kontrakannya.

"Butuh uang buat bayar kontrakan. Tadinya mau nyolong besi pagar, tetapi kalau dipikir, ternyata enggak ada duitnya itu besi. Jadi, saya ke minimarket. Pikiran saya adalah pasti Rp1,2 juta mah di dalam," kata Risyan, Rabu 30 Desember 2015.

Risyan melakukan aksinya pada selasa dini hari pukul 3.00 WIB. Ia memanjat tembok dan menjebol plafon atas minimarket tersebut untuk masuk. Lalu, mulai menjarah isinya.

"Saya buka laci kasir, ternyata enggak ada duitnya. Ya sudah, saya ambil saja barang dagangannya. Ada rokok, cokelat, es krim gitu-gitu saja, tetapi saya bingung bawanya keluar gimana," ujarnya mengakui polos.

Namun, lucunya, Risyan mengaku sempat melihat ada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik bank swasta di sana. Bahkan, ia berusaha membuka tapi tidak berhasil. Sehingga, ia memilih untuk mencongkel kotak amal yang ada.

"Nemu brankas ATM. Tetapi, enggak tahu cara bukanya, ya sudah congkel kotak amal saja saya. Pas saya keluar, masih di genteng, baru deh kepergok sama polisi yang lagi bawa senter," ujarnya.

Menurut Kapolres Jakarta Utara, Kombes Susetio Cahyadi, pelaku sudah hampir dapat membuka ATM yang berusaha ia bongkar.

"Dia sudah berhasil merusak kunci brankas ATM, sudah hampir terbuka, tinggal dicongkel sekali saja. Namun, nampaknya ia tidak mengerti, sehingga ditinggal begitu saja," ujar Kapolres.

Barang bukti yang diamankan dari tangan Risyan berupa beberapa obeng, kunci brankas ATM yang sudah dijebol, tas berisi uang senilai kurang lebih Rp500 ribu hasil dari kotak amal, satu dus cokelat, satu pak es krim, dan sembilan slop rokok. Rencananya, ia ingin menjual barang curiannya ke warung-warung.

"Maunya dijual lagi di warung bang, satu selop rokok bisa Rp100 ribuan," ujarnya.

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

(asp)

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap
Satgas pangan polri

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Tim Satgas Pangan Polri menyarankan agar pasar murah digalakkan di Kalimantan Tengah untuk menjaga stabilisasi harga dan stok bahan pokok penting selama puasa dan lebaran

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024