- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Dua pencopet bernama Mulyana dan Hery tak akan pernah menyangka, aksi mereka kali ini di Bus Mayasari jurusan Pulogadung - Tanah Abang akan berakhir tragis.
Bagaimana tidak, keduanya ketahuan mencopet dompet dan telepon genggam seorang penumpang bus. Akibatnya, penumpang lain yang kesal dengan ulah pria berusia 21 tahun dan 20 tahun itu, memukuli keduanya.
"Merasa ada yang aneh, korban menoleh kebelakang dan mendapati HP-nya telah berpindah tangan. Korban pun langsung berteriak copet," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Johar Baru, Ajun Komisaris Polisi Sam Suharto, Selasa 22 Desember 2015.
Tak cukup sampai di situ, saat bus melintas Jalan Letjend Suprapto, Galur, puluhan penumpang dengan dirundung amarah melemparkan tubuh keduanya ke jalanan dari dalam bus yang tengah melaju cukup kencang.
Dalam kondisi tergeletak di tengah jalan, sejumlah penumpang yang melempar keduanya dari dalam bus, lalu menyerahkan Mulyana dan Hery ke polisi lalu lintas yang tengah bertugas mengatur arus lalu lintas di lokasi.
Petugas yang sedang mengatur lalu lintas pun langsung membawa pelaku ke Polsek Johar Baru.
"Dari keterangan pelaku, mereka sengaja mencopet agar bisa ikut tahun baruan nanti bersama teman-temannya," ujar Sam.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebuah telepon genggam merek Samsung dan uang tunai di dalam dompet sebesar Rp145 ribu.
Akibat perbuatannya tersebut, kini kedua sahabat itu pun harus meringkuk di dalam jeruji besi Polsek Johar Baru untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
(asp)
Tidak Pakai Dolar, Rusia Beli Senjata dari India Gunakan Rupee
Rusia baru-baru ini membeli hampir US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 64,4 triliun peralatan pertahanan dan senjata buatan India dengan menggunakan mata uang lokal Rupee.
