Aksi Brutal Sopir Metromini Hadang Bus Sekolah

Unjuk Rasa Sopir Metro Mini
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Aksi mogok beroperasi para pengemudi bus Metromini berujung aksi brutal. Para sopir Metromini nekat menghadang bus-bus sekolah yang dikerahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengangkut penumpang.

Aksi penghadangan itu berlangsung di perempatan jalan Plumpang Ujung sekitar Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara.

Puluhan sopir Metromini menghadang sejumlah bus kuning milik Pemprov DKI yang melintas mengangkut penumpang yang terlantar akibat aksi mogok beroperasi itu.

Tak hanya sekadar menghadang, sopir Metromini itu juga menurunkan paksa penumpang yang ada dalam bus sekolah.

Sayangnya, tak seorang pun petugas Kepolisian yang berusaha mencegah aksi penghadangan itu, meskipun di sekitar lokasi ada beberapa petugas Kepolisian satuan lalu lintas.

"Kita enggak terimalah, masa bus sekolah bawa penumpang. Bus sekolah mah bawa anak sekolah aja, bukan penumpang umum," ujar Jimi, seorang sopir Metromini 07 rute Senen-Semper di lokasi penghadangan, Senin 21 Desember 2015.

Akibat ulah para sopir itu, penumpang terpaksa harus melanjutkan perjalanan dengan menumpangi mikrolet.

"Ah gimana sih, ini orang mau ke rumah sakit juga," ujar seorang penumpang.

Seperti diketahui, bus-bus kuning itu sengaja dikerahkan Pemprov DKI di beberapa rute di Jakarta untuk mengangkut penumpang yang terlantar selama aksi mogok digelar sopir Metromini.

Aksi mogok beroperasi yang digelar sopir Metromini ini merupakan aksi lanjutan, setelah pada Sabtu 19 Desember 2015, aksi serupa digelar. Para sopir Metromini menggelar aksi mogok menuntut, agar seribuan bus Metromini yang dikandangkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, karena dinilai tidak laik jalan dibebaskan.

Pemilik Sudah Untung, Metromini Dibiarkan Reot

(asp)

Mogok Usai, Metromini Mulai Beroperasi
Musim Hujan di Jakarta

Peringatan Dishub DKI Agar Pengusaha Metromini Tak Bangkrut

600 bus bantuan siap beroperasi.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2016