Ahok Klaim, Banjir Jakarta Bisa Sedikit Teratasi

Simulasi penanganan banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id - Setiap memasuki musim penghujan, kondisi DKI Jakarta selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan. Salah satunya adalah banjir dan genangan air yang kerap muncul di hampir seluruh pelosok Ibu Kota.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, pada musim hujan kali ini masalah banjir bisa sedikit teratasi. Ahok membuktikan dengan berkurangnya volume genangan air di wilayah-wilayah Jakarta.

"Kalau kita lihat ini hujan yang keenam semalam. Semalam saya monitor sudah hampir tidak ada genangan," ujar Ahok di kawasan Karet, Kuningan, Jakarta, Minggu, 20 Desember 2015.

Meski demikian, Ahok mengakui, persoalan banjir di Jakarta belum sepenuhnya selesai. Akan tetapi dirinya mengklaim kebijakan yang selama ini diterapkannya cukup efektif.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

"Walaupun beberapa tempat belum berhasil dibereskan, berarti pola kebijakan kita (beres), dengan suruh wartawan turun ke semua pelosok menulis itu, cukup efektif menurut saya," katanya menambahkan.

Ia mengatakan, kebijakan mengatasi banjir yang sudah aktif lainnya yaitu tidak memberikan pekerjaan untuk membersihkan saluran-saluran penghubung ke swasta adalah sebagai langkah yang tepat.

"Terus kedua pikiran saya bahwa tidak boleh dilelang pekerjaan pembersihan saluran-saluran penghubung di Jakarta itu kepada swasta benar. Karena selama ini kalau lelang, apalagi kalau dia swakelola dipotong-potong di bawah 200 juta itu enggak pernah saluran itu terhubungi dengan baik," ujarnya.

Minat Investasi Tak Terpengaruh Aksi Demo 4 November

Karena menurut dia, saat pembersihan saluran-saluran penghubung diberikan ke swasta tidak pernah dikerjakan secara maksimal. Sehingga masalah banjir malah semakin sulit untuk diatasi.

"Begitu hujan, sudah terima, sudah selesai, sudah bayar. Kalau sekarang kan enggak, dengan adanya PPSU, mana air yang mampet dia langsung bongkar kerjain. Memang belum sempurna, tahun depan anggaran setiap kelurahan akan saya belikan alat breaker hampir nilainya 100 juta masing-masing dengan kompresor."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya