Dua Toko Jadi 'Korban' Kasus Ibu Gugat Ahok Rp100 Miliar

Toko di pasar Koja
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Dua toko penjual perlengkapan sekolah di Pasar Koja Baru, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menjadi "korban" aksi penggugatan Rp100 miliar oleh ibu bernama Yusri Isnaeni terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dua toko yang berada di lantai dasar itu, tak lagi dibuka setelah ditutup paksa pengelola PD Pasar Jaya karena kedua toko itu berkaitan dengan kasus pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dilakukan Yusri Isnaeni.

"Itu kami tutup dulu sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Manajer PD Pasar Jaya wilayah Jakarta Utara, Pence Harahap, Jumat 18 Desember 2015.

Menurut Pence penutupan kedua toko itu dilakukan selama dilakukan investigasi mengenai  adanya oknum di toko itu yang menawarkan jasa pencairan dana KJP.

"Kita akan perketat keamanan yang berjaga di sana, intinya nanti kalau ketemu oknum yang mencairkan lagi, kita langsung amankan ke Polsek Koja," katanya.

Oknum jasa pencairan dana KJP itu pernah mencairkan dana untuk Yusri saat ia membeli perlengkapan sekolah untuk anaknya sebelum akhirnya KJP milik anaknya itu tak lagi bisa digunakan.

Sebelum menggugat Ahok Rp100 miliar karena disebut maling saat menanyakan cara mencairkan dana KJP. Yusri Isnaeni mengaku telah beberapa kali belanja peralatan sekolah sebelumnya namun tanpa masalah.

"Waktu itu pada offline semua, lalu ada oknum yang menawarkan saya jasa pencairan. Akhirnya saya cairkan Rp300 ribu tapi ternyata struknya Rp330 ribu dan struknya Bank BCA," ujar Yusri.

Hadapi Ibu Penggugat Rp100 Miliar, Ahok Santai

(ren)

Ibu Penggugat Rp100 Miliar Kian Yakin Seret Ahok ke Penjara
Yusri Isnaeni

Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini

'Sampai saat ini, saya masih sakit hati dan kesal.'

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016