- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mendapat nilai "CC" dari evaluasi oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB). Evaluasi itu mencakup terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program oleh Pemda DKI.
Menanggapi hal itu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mempedulikan penilaian tersebut. Pemprov DKI disebut telah terbuka dalam setiap rapat dan penyusunan anggaran yang direkam dan diuggah di YouTube.
"Saya kira nggak masalah itu kan penilaian orang, sekarang saya tanya sama kamu, ada nggak kabupaten kota atau provinsi yang semua Rapim sampai Anggaran itu dibuka di website, di Youtube," tanya Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu 16 Desember 2015.
Ahok merasa tak ada lagi yang bisa dilakukannya agar membuat segala kegiatan Pemprov DKI dapat diketahui warga.
"Kalau begitu saya nggak terbuka apanya, musti Gubernurnya telanjang bulet? Musti saya telanjang bulet? Ya kan soal data kita sudah terbuka habis-habisan," ujar dia.
Selain Pemprov DKI, Sumatera Utara (Sumut), Banten, Jambi, Nusa Tenggara Barat (NTB), Gorontalo, Aceh, Maluku, Papua Barat dan Makuku Utara juga mendapat penilaian yang sama. Sedangkan lembaga yang menerima penilaian yang sama antara lain dalah Setjen DPR, Komnas HAM dan Perpustakaan Nasional.
Nilai yang diberikan adalah: D (dengan nilai 0-33), C (30-50), CC (50-60), B (60-70), BB (70-80), A (80-90) dan AA (90-100).
(ren)
Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.
