- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Dua karyawan Gedung Nestle di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tewas dalam kecelakaan jatuhnya lift orang.
Dalam penyelidikan sementara, diduga lift yang ditumpangi tiga karyawan itu jatuh akibat putusnya sling pengerek badan lift.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, lift jatuh dari lantai 5 Gedung B ke lantai 3.
Menurut Iqbal, saat itu lift tengah bergerak naik dari lantai dasar menuju ke lantai 7. Tiba-tiba, sling lift putus dan badan lift meluncur bebas ke bawah terhenti setelah menyentuh dasar lantai 3.
"Petugas sudah memeriksa saksi dan mengerahkan tim Puslabfor Mabes Polri untuk memastikan penyebabnya," ujar Iqbal, Kamis 10 Desember 2015.
Sementara itu, menurut Vice President Head of Corporate Comunication PT Nastle Indonesia, Nur Shilla Christianto, sling lift putus sekitar pukul 09.40 WIB.
"Iya benar, kejadiannya sekitar pukul 09.40 WIB pagi tadi," ujar Nur Shilla Christianto.
Shilla mengatakan, lift khusus karyawan tersebut jatuh ke lantai 3. Namun, dia tidak bisa memastikan dari lantai berapa lift tersebut jatuh hingga investigasi selesai.
"Tadi benar ada lift jatuh ke lantai tiga. Tapi, dari lantai berapa kami tunggu investigasi," ujarnya.
Saat lift jatuh, ada tiga pekerja berada di dalamnya. Satu perempuan dan dua orang laki-laki.
Dua di antaranya, yakni satu laki-laki dan satu perempuan tewas. Sementara itu, satu korban lainnya telah dibawa ke RS Siloam karena menderita luka berat.
"Di dalam ada dua pegawai Nestle dan satu pegawai ISS. Ada dua orang meninggal dunia. Dua orang yang meninggal dari karyawan Nestle dan satu lagi masih dilakukan perawatan di rumah sakit dekat sini," ucapnya.
Menguak Tiga Fakta Jatuhnya Lift Maut Gedung Nestle
Tiga orang jadi tersangka karena lalai merawat lift di gedung itu.
