Siram Muka Polisi Pakai Cabai, Napi Kabur Naik Bajaj

Ilustrasi sel penjara.
Sumber :
  • writetoreel.com

VIVA.co.id - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur telah menangkap kembali satu dari lima narapidana Rumah Tahanan Cipinang yang kabur dari mobil tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara di depan kantor Imigrasi, Jakarta Timur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Timur, Kompol Nasriadi mengatakan, satu narapidana yang ditangkap kembali bernama Nur Hasan.

Modal Air Cabai, Lima Napi Ini Kabur dari Mobil Tahanan

Nur ditangkap beberapa jam usai dilaporkan melarikan diri dari mobil tahanan kejaksaan. "Satu ditangkap, keempat tahanan lainnya berhasil kabur," ujar nasriadi, Rabu 2 Desember 2015.

Empat narapidana, menurut Nasriadi melarikan diri dengan menggunakan bajaj yang mereka cegat usai kabur dari dalam mobil tahanan kejaksaan.

"Hengky Sutejo alias Aldi, Desi Sagita alias Desi, Rio Reynaldo dan Darma bin Udin melarikan diri dengan bajaj," kata Nasriadi.

Prosedur pengawalan

Sementara itu, Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi menuturkan, pengawalan mobil tahanan yang mengangkut 35 narapidana dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara ke Rutan Cipinang sudah sesuai prosedur.

"Kami diminta pihak kejaksaan untuk pengamanan, sesuai prosedur kami memberikan personil beserta alat alat penunjang termasuk alat penegakan hukum," katanya.

Dalam pelarian itu, dikabarkan sempat ada upaya merampas senjata petugas oleh para narapidana sebelum kabur. Namun, Susetio menegaskan upaya perampasan senjata itu gagal.


"Para tahanan diduga sudah menyiapkan dan merencanakan dengan baik, mereka diduga melakukan persiapan air cabai tersebut setelah sidang di pengadilan, pada saat kejadian, sempat terjadi pergumulan oleh anggota,namun tidak sampai terjadi perebutan senjata," ujarnya.

Lima tahanan rumah tahanan (rutan) Cipinang, Jakarta Timur melarikan diri dari mobil tahanan kejaksaan saat dibawa dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara menuju rutan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, kelima narapidana itu melarikan diri dari mobil tahanan kejaksaan setelah berhasil mengelabui petugas kepolisian dan PNS kejaksaan yang mengawal mobil tahanan.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa 1 Desember 2015 di depan halte Kantor Imigrasi Jakarta Timur," kata Iqbal, Rabu 2 Desember 2015.

Iqbal menceritakan, saat itu, mobil tahanan tengah melaju membawa 35 narapidan dengan dikawal Brigadir Ery Wijaya yang merupakan anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Utara dan PNS kejaksaan bernama Ali Sadikin.

"Tepatnya di TKP ada tahanan yang teriak 'Ada tahanan yang pingsan'," ujar Iqbal.

Lalu, Brigadir Ery dan Ali Sadikin membuka pintu besi mobil dan memeriksa kondisi narapidana. Saat pintu sudah terbuka, tiba-tiba narapidana yang berteriak menyiramkan air cabai ke muka Brigadir Ery dan Ali dan berusaha merampas senjata api milik Ery serta menggigit tangan kanannya.

"Lalu kelima tahanan tersebut membuka pintu mobil bagian belakang dan melarikan diri," kata Iqbal.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Napi Kabur Berbahaya, Kapolda: Tangkap Segera

Lima napi melarikan diri pakai bajaj, satu sudah ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2015