- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Puluhan sopir dan pemilik melakukan sweeping metromini yang masih saja beroperasi di tengah aksi menuntut dicabutnya sanksi pencabutan izin trayek yang dikeluarkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sweeping dilekukan di sekitar jalan di depan gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur.
Para sopir menghadang metromini yang melaju di sekitar ruas jalan itu. Mereka memaksa semua metromini yang beroperasi untuk menurunkan penumpang dan ikut berunjukrasa di PTUN.
Perwakilan sopir metromini, Otner Simatupang, mengatakan, puluhan sopir metromini mengepung PTUN. Mereka menuntut pengadilan meloloskan gugatan yang diajukan sopir dan pemilik metromini atas pencabutan izin sekitar 1.500 metromini yang dilakukan Dishub DKI.
"Kami sudah masukkan gugatan terkait pencabutan izin trayek, tapi gugatan tersebut ditolak," kata Otner, Rabu 2 Desember 2015.
Otner menuturkan, Dinas Perhubungan mencabut izin trayek ribuan metromini karena armada rakyat bertarif murah itu belum juga melakukan uji KIR.
"Kita belum bisa uji KIR, karena untuk lolos kita harus mereparasi mobil kita, dan itu biayanya cukup mahal. Minimal satu jutaan, sedangkan dari penumpang bayar hanya Rp2 ribu per orang," ujarnya.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lokasi, sebanyak 50 bus metromini dari 4 trayek berbeda terlihat terparkir di lapangan samping Markas Kodim 0505 Wijayakarta, Jakarta Timur.
Para sopir terlihat masih terus melakukan aksi sweeping terhadap metromini yang beroperasi, dan memaksa menurunkan penumpang. Salah satu penumpang bernama Nyai (67 tahun) mengaku kesal atas aksi sweeping sopir metromini ini.
"Antar kita dulu seharusnya, kalau sudah antar baru balik lagi deh, mau demo atau apa terserah, kita kan sudah bayar," katanya.
Puluhan petugas kepolisian dari Polsek Metro Cakung terlihat mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut. Akibat aksi ini, jalan sentra primer Pulogebang, tepatnya di depan Wali Kota Jakarta Timur mengarah ke Pondok Kopi mengalami kemacetan yang cukup parah. (one)
Ahok: 2016, Metromini Bangkrut
Kopaja kini telah mengintegrasikan diri dengan bus Transjakarta.
