Bermodal Foto Bugil, Kopral Gadungan Paksa Gadis Bersetubuh

Sumber :
  • VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA.co.id
Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif
- Seorang pemuda di Depok, Jawa Barat, babak belur setelah sebelumnya sempat memeras seorang wanita muda yang dijebaknya melalui situs jejaring sosial. Dalam aksinya, pelaku berpura-pura sebagai anggota TNI berpangkat Kopral.

Kondisi Terkini Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Usai Lama Tak Terdengar Kabarnya

Tak hanya memeras, pelaku yang diketahui bernama Agus Wahyudi (30 tshun), juga sempat mengajak RE (21 tahun) korbannya, untuk berhubungan intim. Modusnya, pelaku mengancam akan menyebar foto bugil korban ke media sosial.
796 Ribu AgenBRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran


Kejadian ini bermula ketika korban dan pelaku berkenalan di salah satu media sosial. Kepada korban, pelaku mengaku anggota TNI dengan pangkat Kopral. Agar korbannya semakin yakin, dalam fotonya pelaku mengenakan seragam layaknya seorang tentara.


Korban yang terbuai dengan rayuan gombal pelaku akhirnya menjalin asmara melalui dunia maya selama sekitar satu bulan. Ironisnya lagi, korban pun menanggapi permintaan pelaku ketika meminta dikirimkan foto syur tanpa busana.


Di sinilah akal bulus Agus bermain. Nafsu bejatnya pun muncul lantaran tak tahan dengan kemolekan tubuh korban. Ia mengajak korban bertemu untuk berhubungan intim.


Jika kemauannya tidak dituruti, Agus mengancam bakal menyebarkan foto itu ke jejaring sosial. Tak cuma itu, Agus juga meminta korban untuk membawa uang.


Korban yang tak terima dengan kelakuan Agus akhirnya melakukan skenario penjebakan. Ia memenuhi permintaan pelaku hingga akhirnya mereka pun bertemu di depan Alfamart, Jalan Radar Auri, Cimanggis, Depok, Minggu 29 November dini hari.


Tanpa disadari pelaku, korban ternyata mengajak dua teman saudara prianya. Alhasil, pelaku pun tak berkutik. Terlebih, ketika korbannya berteriak minta tolong. Sontak, sejumlah warga pun langsung memukulinya.


"Benar yang bersangkutan nyaris memeras korbannya. Modusnya berpura-pura sebagai anggota TNI. Setelah kami periksa ternyata dia tidak ada kartu tanda anggota, intinya gadungan," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono kepada
VIVA.co.id
.


Amukan warga mereda setelah sejumlah aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelandang pelaku ke Mapolsek Cimanggis. Kasusnya kini dalam penyelidikan polisi.


"Kami mengimbau pada masyarakat, untuk tidak mudah percaya dengan seseorang yang baru dikenal di media sosial. Telusuri dulu kebenarannya, jangan sampai kita jadi korban. Terkait kasus ini, kami akan terus dalami," kata Dwiyono.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya