Situasi Mencekam Sebelum KRL Seruduk TransJakarta di Kedoya

Bus TransJakarta tabrakan dengan KRL di Kedoya.
Sumber :
  • Agus Suherman
VIVA.co.id
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
- Salah seorang pedagang makanan ringan di tempat kejadian kecelakaan TransJakarta dengan Kereta Rel Listrik (KRL) di Kedoya, Ayi (32) mengatakan, bus gandeng tersebut sudah terlanjur masuk ke area perlintasan kereta saat palang pintu tetutup.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
Kecelakaan tidak terelakkan karena ternyata KRL yang melintas datang dari dua arah secara begantian

Menhub Baru Target Penumpang Commuter Line Capai 420 Juta
"Dia pikir (Bus TransJakarta), kereta hanya datang dari arah Duri ke Tangerang (dari arah kanan ke kiri). Lalu dia majukan sedikit ternyata ada kereta lagi dari arah Tangerang ke Duri (dari kiri ke kanan)," ujar dia lokasi kejadian, Sabtu 28 November 2015. 

Saat itu menurutnya, bus koridor delapan jurusan Lebak Bulus - Harmoni tersebut tidak banyak penumpang. "Penumpangnya ada, tapi tidak banyak," tambahnya. 

Baca juga:

Selain bus Transjakarta, ternyata ada seorang pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 3767 BHJ yang saat itu juga terseret, akibat motor tersebut berada persis di sebelah kanan bus tersebut.

"Jadi keseret busnya  sekitar tujuh meteran. Pengendara motor itu dia keseret karena ada disamping kanan bus, dia  lawan arus," tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, Ayi juga mengatakan trotoar pun ikut hancur, meski tak seluruhnya. Selain itu, kereta itu berhenti karena nyangkut di kereta.

"Sampai di klakson-klakson sama keretanya berkali-kali, tapi karena tidak bisa mundur lagi, yah alhasil tertabrak. Habis itu, setelah berhenti, penumpang pada turun," kata dia lagi.

Ibu dua anak ini mengatakan, setelah penumpang turun, beberapa ada yang dilarikan dengan ambulans, namun ada juga yang kembali melanjutkan perjalanan.

"Saya lihat tadi pada dibawa ambulans. Tapi ada juga yang lanjut jalan. Kasihan tadi penumpang pada teriak semua, mencekam banget," kata wanita yang mengaku sudah berjualan di sekitar perlintasan selama satu tahun itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya