- VIVA.co.id / Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id - Sudah sepekan terakhir, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sibuk menyisir rancangan anggaran Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
Oleh sebab itu, agenda yang lazimnya ia terima terpaksa dilimpahkan kepada wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.
Berbagai agenda seperti menerima tamu, hingga menjadi pembicara dalam diskusi atau seminar dijalankan Djarot menggantikan bosnya. Kelimpahan berbagai agenda tersebut, Djarot mengaku tidak keberatan dan merasa senang.
"Tidak apa-apa, seneng banget aku, kita kan bagi tugas, beliau (Ahok) sisir anggaran, saya yang acara-acara," kata Djarot di Balaikota, Jakarta, Jum'at 27 November 2015.
Menurut Djarot, dengan menghadiri berbagai acara, dirinya mengaku semakin banyak belajar. Sebab, berbagai topik harus dipelajarinya sebelum menghadiri acara tersebut.
"Macam-macam ya, persampahan, transportasi, olah raga, agama, seneng banget aku, artinya setiap hari saya belajar. Semakin banyak saya belajar semakin banyak juga saya belum tahu," kata Djarot.
Namun, di balik semua itu, ternyata Djarot mengakui bahwa menggantikan Ahok membuatnya kelelahan. "Yang cape mulutnya, ngomong terus," ujar Djarot berkelakar.
Seperti diketahui, Ahok memang sengaja mengosongkan agendanya selama seminggu terlahir hanya untuk mengecek rancangan anggaran KUAPPS yang diajukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ahok terpaksa meneliti satu per satu anggaran tersebut karena banyak SKPD yang mark up anggaran.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
