Alfamart Akan Dilengkapi 'Panic Button'

Karyawan Alfamart diberi penyuluhan oleh Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan penyuluhan, guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di minimarket. Kepolisian bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pemilik jaringan toko Alfamart dan Alfamidi. ‎

Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini

Sebanyak 450 karyawan Alfamart memperoleh penyuluhan dari Wakil Direktur Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Anjar Gunadi, di Kantor Pusat Alfamart, Cikokol, Tangerang, Kamis, 26 November 2015.

Menurut Anjar, memasuki momen Natal dan Tahun Baru, aksi kriminal biasanya cenderung meningkat, dan minimarket menjadi salah satu target incarannya. Dari 30 kasus curas (pencurian dengan kekerasan) dan curat (pencurian dengan pemberatan) yang tercatat sepanjang tahun 2015, hanya empat kasus yang berhasil terungkap.

Polda Metro Jaya Pastikan Material Pembuatan SIM Tersedia

“Untuk itu, di luar penegakan hukum, kami juga mengupayakan langkah preventif. Sebagai antisipasinya, kami menjalin kerja sama dengan minimarket Alfamart, guna membentuk sistem keamanan khusus di tokonya, yang terhubung langsung dengan Kepolisian,” ujar Anjar.

Dalam kesempatan tersebut, Anjar menyampaikan mekanisme sistem keamanan tersebut kepada para personel toko Alfamart. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan juga di berbagai Kantor Cabang Alfamart lainnya.

Polda Metro Siap Tampung Laporan Soal Makam Fiktif

“Penyuluhan ini merupakan salah satu langkah awal implementasi sistem keamanan tersebut, sekaligus meningkatkan kesadaran karyawan minimarket, yang juga sebagai masyarakat, untuk turut berperan dalam meminimalisasi peluang kejahatan," ujarnya menambahkan.

Anjar menjelaskna, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan personel toko Alfamart untuk mengantisipasi aksi kriminal di lingkungannya. Di antaranya dengan memasang CCTV, memasang alarm kejahatan, mengenali modus operandi yang biasa dilakukan, serta melakukan koordinasi dengan warga sekitar dan polisi setempat.

Sementara itu, Corporate Communication General Manager Alfamart, Nur Rachman, mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh upaya Kepolisian untuk melindungi masyarakat, termasuk pelaku usaha. “Dengan adanya sistem keamanan ini, kami berharap, kriminalitas dapat dicegah serta keamanan para personel toko dan konsumen kami lebih terjamin,” ujarnya.

Nur Rachman mengatakan, Alfamart akan memasang spanduk atau stiker yang menunjukkan tokonya dilindungi oleh pihak Kepolisian, serta memasang panic button yang terhubung langsung dengan kantor polisi terdekat.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya