Keluarga Falya Curiga, RS Awal Bros 'Dibackup' DPRD Bekasi

Dugaan Malapraktik
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Keluarga korban Falya Raafani Blegur, yang diduga meninggal karena kelalaian Rumah Sakit Awal Bros, berusaha meminta bantuan kepada Komisi D DPRD Kota Bekasi. Namun, pihak keluarga malah mendapatkan ketidakadilan dari keputusan yang diambil oleh para wakil rakyat tersebut.

Keluarga Korban Obat Bius Kecewa RSMH Tak Beri Penjelasan

Keluarga menuding, Komisi D DPRD Kota Bekasi memihak rumah sakit swasta tersebut. Sebab, DPRD sudah membuat kesimpulan rapat, yang menyatakan tindakan medis terhadap Falya sesuai SOP (standard operating procedure), tanpa menyertakan pihak keluarga dalam rapat.

Yusuf Blegur, paman Falya menjelaskan, bahwa pada rapat yang diadakan Komisi D Selasa, 24 November 2015 lalu, Komisi D menolak kehadiran pihak keluarga yang sudah diundang. "Saat itu kami heran dan merasa aneh diundang, tapi saat hadir ditolak, karena membawa kuasa hukum," kata Yusuf Blegur, Kamis, 26 November 2015.

3 Pasien di Lampung Tewas karena Obat Bius

Sementara, Polda Metro Jaya berencana membongkar makam Falya esok, Jumat 27 November 2015. Pembongkaran dilakukan agar polisi dapat melakukan otopsi, guna mengetahui fakta atas tewasnya balita malang tersebut.

(mus)

Direktur RS Aceh Tak Tahu Pasien Meninggal karena Telantar
Ilustrasi ruang operasi.

Diduga Korban Malapraktik, Perut Remaja Berlubang

Setelah dioperasi di salah satu rumah sakit milik pemerintah di Medan.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016