Pengakuan Pembunuh Siswi MTs di Hutan Jasinga

Anwar saat menjalani reka ulang pembunuhan siswi MTs di Jasinga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
Usai Bunuh Ponakan, Rizal Mengaku Baru Kubur Teman
- Rizal Anwar alias RZ (25), pembunuh dan pemerkosa siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) AAP (12) mengaku, membunuh karena takut korban mengadu telah diperkosa olehnya. Rizal takut jika korban mengadu kepada ibunya dan aksi bejatnya diketahui banyak orang.

36 Adegan RZ Perkosa dan Bunuh Ponakan di Hutan Jasinga

"Saya tidak ada niat bunuh, saya panik karena setelah saya perkosa saya bilang 'jangan bilang ibu ya', terus dia bilang 'lihat nanti saja om'," ujar Rizal. Rabu, 25 November 2015.
Sandiwara Ipar Usai Perkosa dan Bunuh Siswi MTs di Jasinga


Mendapati jawaban tersebut, Rizal yang panik dan gelap mata langsung mengambil batu dan menghantamkan ke belakang kepala korban. Korban dihantam saat sedang merapikan baju usai melayani nafsu bejat Rizal.

"Pada saat itu dia belum tewas, dia malah bilang 'kenapa om, kenapa saya dipukul'," katanya.


Mendapati korban yang belum tewas, Rizal kembali menghantamkan kembali batu tersebut ke dahi dan muka korban.


"Jadi tiga kali, ketiga di muka untuk memastikan dia sudah meninggal atau belum," ungkap Rizal yang mengaku menggunakan batu di Tempat Kejadian Perkara untuk menghabisi nyawa AAP.


Mendapati korban yang sudah tidak bernyawa, Rizal lantas menyeret korban ke dalam semak-semak atau satu meter dari dia membunuh korban. Di sana dia melucuti pakaian korban dan membakar baju korban untuk menghilangkan jejak.


"Saya bakar bajunya agar menghilangkan jejak," kata dia.


Usai melakukan aksinya, Rizal sempat berpikiri sejenak dan kembali ke Jakarta dengan rasa tidak bersalah. Hal ini dilihat dari dirinya yang seolah-olah kaget mendengar korban ditemukan tewas dan berpura-pura berduka cita.


Untuk pemerkosaan yang dilakukan terhadap korban, Rizal mengaku dirinya memang sudah merencanakan aksi pemerkosaannya. Namun, dirinya tidak berniat membunuhnya.


"Saya memang suka sama dia, saya nafsu juga, makanya walaupun dia sedang haid saya
lakuin
," ungkapnya.


Dia pun menampik jika perkosaan yang dilakukan olehnya, lantaran dirinya mempunyai masalah seksual dengan sang istri. "Saya tidak ada masalah dengan istri," ujar Rizal yang mempunyai dua orang anak tersebut.


Sebulan usai ditemukan mayat AAP, pada Selasa 24 November 2015, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Rizal di daerah Pandeglang, Banten.


Rizal ditangkap di kediaman rekan ayahnya. Dalam pelariannya, Rizal mengaku menjadi korban gusuran dan belum memiliki rumah.


Sekedar informasi, pada Jumat pagi, 23 Oktober 2015 warga Desa Panggaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan. Jenazah bocah perempuan itu ditemukan tergeletak mengenaskan di Petak 17 A, RPH Tenjo tengah hutan milik Perhutani.


Setelah diselidiki, ternyata jasad bocah perempuan tersebut bernama AAP (12). Korban adalah siswi kelas 1 di MTS Al Mubarok, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya