Polisi Dapati Ciri-ciri Pemerkosa di Jembatan Penyeberangan

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Aksi Bejat Paman, 8 Tahun Perkosa Keponakan Berakhir di WC
- Polisi sudah mendapatkan gambaran mengenai ciri-ciri pelaku perkosaan dan perampokan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Diduga Perkosa Wanita di Bandung, Dua Oknum TNI Ditembak

"Berdasarkan hasil penyelidikan, tindak kriminal tersebut diduga hanya dilakukan oleh satu orang. Ciri-cirinya hitam dan diduga pria tanggung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Selasa, 24 November 2015.
Mahasiwa Pemburu Perawan Diganjar Penjara 10 Tahun


Lebih lanjut, Iqbal mengatakan polisi sampai saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


"Kita oleh TKP berkali-kali. Sudah ada yang diduga tetesan-tetasan sperma pelaku dan sudah juga mengambil yang kami duga itu sidik jari dan jejak kaki," kata Iqbal.


Iqbal mengungkapkan, seluruh temuan bukti hasil olah TKP nantinya akan dikirim ke laboratorium forensik untuk keperluan penyelidikan. Iqbal mengaku, penyidik juga masih mendalami waktu dan lokasi kejadian untuk mengungkap tindak pidana tersebut.


Iqbal menuturkan meski dalam kondisi tertekan, korban sangat kooperatif selama proses pemeriksaan yang dilakukan di Kepolisian Resor Jakarta Selatan.


"Nanti ketika korban lebih percaya diri untuk menyampaikan keterangan, kita akan dalami lagi," tuturnya.


Iqbal juga mengungkapkan, petugas masih kesulitan untuk mendapatkan cctv yang berada di sekitar lokasi untuk membantu proses penyelidikan. Pasalnya, kata Iqbal, lokasi tersebut tidak terpasang cctv dan kondisi saat kejadian terbilang sepi.


"Kami lagi cari cctv sebagai petunjuk. Sampai saat ini kami belum menemukan, semoga dalam waktu dekat bisa ditemukan," ujarnya.


Salain itu, Iqbal juga menyampaikan polisi telah meningkatkan pengamanan di beberapa lokasi rawan kejahatan, termasuk di JPO. Di antaranya dengan melakukan patroli dan melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.


"Jadi kita lakukan patroli jalan kaki dan kami minta Pemprov DKI Jakarta untuk memasang closed circuit television," ujar Iqbal.


Sebelumnya, seorang perempuan yang berprofesi sebagai PNS berusia 23 tahun menjadi korban pemerkosaan dan perampokan di sebuah JPO.


Kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) usai korban mengikuti sebuah kegiatan dari salah satu kementerian.


Korban yang tidak berdaya memenuhi permintaan pelaku untuk menyerahkan telepon genggam jenis Iphone 5 dan uang sebanyak Rp200 ribu. Setelah mendapatkan telepon genggam dan uang, pelaku juga memperkosa korban. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya