- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Korban ledakan di Gedung Mulitipiranti Graha, Jalan radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, akan menjalani operasi pengangkatan serpihan granat dan material lain yang tertancap di dalam tubuhnya.
Didin Sahidin, humas Rumah Sakit Islam Pondok Kelapa, Jakarta Timur, tempat Supriyatna Maulana dirawat mengatakan, tim medis telah melakukan penangan medis dan melakukan observai terhadap luka yang diderita pria berusia 30 tahun itu.
Hasilnya, diketahui, Maulana menderita luka cukup serius, karena tubuhnya tertancap material granat yang meledak.
"Untuk korban ledakan yang dibawa ke sini, saat ini sedang dalam perawatan karena mengalami luka yang cukup serius," ujar Didin kepada wartawan, Senin 16 November 2015
Didin menuturkan, Maulana menderita luka robek di bagian dada depan dan di kedua kakinya. "Setelah Permeriksaan darah dan rontgen sudah dilakukan, akan dilakukan operasi tehadap Maulana," ujarnya.
Maulana merupakan satu-satunya yang menjadi korban dalam peledakan granat yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. (asp)
Serpihan Granat yang Menancap di Korban Diserahkan ke Polisi
"Banyak serpihannya, bentuknya lempeng, keras."
