VIVA.co.id - Polisi masih terus menyelidiki tewasnya siswi berusia 12 tahun bernama AAP di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Untuk menyelidiki kasus ini, Polres Bogor akan dibantu oleh Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus ini.
"Diduga terjadi kekerasan terhadap anak yang ditemukan di Jasinga, Bogor. Kami lakukan penyelidikan bersama antara Polres Bogor dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal.
Polisi juga masih terus menyelidiki saat kematian korban, penyebab kematian dan motif dari kematian tersebut.
"Penyelidikan semuanya, seperti eksekusi anak tersebut dibunuh karena tempat kejadian perkara (pembunuhan) belum tentu di sana (penemuan mayat)," kata Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menambahkan, saat ini keluarga sudah melaporkan adanya dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut.
"Kita masih mendalami korban karena kita duga ada tindak pidana kekerasan meninggal dunia. kita belum bisa memastikan kejadian, kita masih dalami, motif apapun sudah kita lakukan penyelidikan," ucapnya.
Untuk hasil visum, kata Iqbal, saat ini masih belum didapatkan. Selain menunggu hasil visum, polisi juga meminta dilakukan autopsi agar tahu penyebab kematian ataupun mendapatkan fakta yang lain.
"Hasil visum belum keluar. bahkan kita minta diautopsi. Penyelidikan awal ada kekerasan di kepala korban," kata Iqbal.
Polisi juga terus memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui profil dari korban.
"Masih dilakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi, kita juga menyelidiki profil korban untuk mengetahui bagaimana korban, kebiasaan korban, dekat dengan sama siapa saja korban, sering kemana korban, semuanya masih diselidiki, bahkan ibu korban nanti kita mintai keterangan setelah sudah stabil," kata dia.
Sebelumnya, pada Jumat pagi, 23 Oktober 2015 warga Desa Panggaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan. Jenazah bocah perempuan itu ditemukan tergeletak mengenaskan di Petak 17 A, RPH Tenjo tengah hutan milik Perhutani.
Setelah diselidiki, ternyata jasad APP.Bocah perempuan yang ditemukan tewas di Jasinga, Bogor bernama AAP (12), akhirnya berhasil ditemukan pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Korban adalah siswi kelas 1 di MTS Al Mubarok, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Jenazah korban saat ini telah dibawa pulang pihak keluarga ke rumahnya di RT 04 RW 07, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, untuk dimakamkan.
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban
