Ini Tanda-tanda Anak Telah Mengalami Kekerasan Seksual

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
- Para orang tua diharuskan untuk benar-benar memperhatikan tumbuh kembang dan perilaku anak-anak, terutama di saat mulai maraknya predator kekerasan anak yang berkeliaran bebas tanpa diduga.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Dokter kejiwaan Suzy Yusna Dewi mengatakan orang tua harus bisa mengenali tanda-tanda anak-anak yang mengalami kekerasan seksual.
5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?


Menurut Suzy, mengenali tanda itu tidak sulit karena biasanya anak yang pernah mengalami kekerasan seksual akan mengalami perubahan pola perilaku.


"Kita harus mengenali tanda-tanda anak, mendadak pendiam, mengurung diri, pemurung, susah diajak berkomunikasi, tidak mau berteman lagi, malas sekolah, itu tanda-tanda patut kita curigai," kata Suzy kepada
VIVA.co.id
, Kamis 22 Oktober 2015.


Suzy menyarankan orang tua penting untuk mengenali tanda-tanda itu, dan kemudian melakukan pendekatan kepada anak, dan seoptimal mungkin melakukan pendekatan yang berkualitas agar anak tidak menjadi korban kekerasan seksual terus menerus.


Ia juga menegaskan, pelaku seksual kepada anak adalah seorang yang gangguang jiwa atau psikopat. Namun kendati demikian, pelaku tetap bisa diintervensi secara medis.


"Walaupun dia bertanggung jawab terhadap hukum, tapi dia dapat ditreatment secara medis. Baik pelaku maupun korban, sekalipun pelaku divonis hukuman mati, tetap bisa dilakukan intervensi medis," ujar dia.


Ia mencontohkan, tersangka Agus Darmawan, pembunuh bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, meskipun ia gangguan kepribadian atau psikopat, tetap mendapat intervensi medis untuk rehabilitasi dari penyimpangan seksual. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya