Ahok: Sungai Ridwan Kamil di Epicentrum Hanya Tipuan

Sungai Epicentrum
Sumber :
  • Twitter @ridwankamil
VIVA.co.id
Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sungai bersih dan indah di kawasan Epicentrum, Kuningan, memang bukan sungai yang ditata oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, penataan sungai itu dikerjakan oleh firma arsitek yang disewa oleh Bakrieland selaku pemilik properti di kawasan terpadu yang terletak di wilayah Jakarta Selatan itu. "Sungai di Epicentrum itu dari properti yang buatnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 22 Oktober 2015.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Sebelumnya, pada Selasa, 21 Oktober 2015, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengklarifikasi postingan pendukung Ahok di Grup Facebook 'Ahok for Jakarta'. Postingan itu memuat foto sungai di kawasan Epicentrum yang rapi dan tertata tanpa ada sampah di alirannya.

Baca juga:

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Melalui akun Facebook resminya, Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, sungai itu bukan dirancang oleh Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinan Ahok, namun dirancang dan ditata oleh firma arsitek tempatnya dulu bekerja, Urbane & Umar Zain Landscape, untuk BLD (PT. Bakrieland Development, Tbk.).

"Mohon jangan blunder. Nanti Pak Ahok dipermalukan oleh kamu-kamu yang datanya ngaco," tulis Emil.

Meski mengakui sungai tersebut tidak ditata oleh Pemerintah Provinsi DKI, Ahok mengatakan bahwa sebenarnya sungai yang dirancang oleh firma arsitek tempat sebelumnya Wali Kota Ridwan Kamil bekerja itu hanya bersifat dekoratif. "Dia hanya bikin (sungai) tipuan," ujar Ahok.

Ahok menerangkan, sungai buatan itu bekerja seperti akuarium. Air yang mengalir di atasnya diarahkan ke bawah tanah, kemudian didorong lagi ke atas seperti air yang baru mengalir. "Itu kayak bak ikan di atas lapisan sungai," ujar Ahok.

Ahok mengatakan sungai tersebut tentu tidak termasuk dalam upaya penanganan banjir Jakarta. Ahok mencontohkan sungai yang benar-benar memiliki fungsi adalah aliran Sungai Ciliwung yang melintasi jembatan Masjid Istiqlal dan ditata oleh pemerintah.

Sungai itu dipasangi dinding turap di pinggirannya, dibersihkan alirannya dari sampah, dan dipastikan mengalirkan limpahan air banjir ke laut. "Sungai di Epicentrum itu hanya sekadar memutar air. Kalau mau lihat sungai yang betul-betul membersihkan aliran itu, sesungguhnya seperti yang kita lakukan di Istiqlal."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya