Jasa Marga

"Sulit Tol di Jakarta Dilalui Sepeda Motor"

VIVAnews - Jasa Marga selaku pengelola jalan tol tak melihat kemungkinan aturan yang memperbolehkan sepeda motor melintas di jalan tol bisa diterapkan di Jakarta. Jalan tol di Ibu Kota tak didesain untuk sepeda motor.

"Saya rasa kecil kemungkinannya. Untuk menampung kendaraan roda empat saya sudah kewalahan apalagi kalau lajur tol harus dikurangi untuk sepeda motor," kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Okke Marlina, kepada VIVAnews, Selasa 23 Juni 2009.

Jalan tol di Jakarta hanya didesain untuk lalu lintas kendaraan roda empat atau lebih. Lebar jalan yang tersedia telah habis terbagi menjadi beberapa lajur sesuai kriteria kendaraan yang melintas. Bahu jalan paling kiri untuk jalur darurat. Jalur tengah untuk kendaraan dengan kecepatan sedang atau kendaraan berat, dan jalur paling kanan untuk kendaraan kecepatan tinggi.

Penerapan aturan sepeda motor boleh melewati jalan tol di Jakarta membutuhkan kajian mendalam. Selain itu, butuh dana besar untuk pembangunan fisik jalur khusus sepeda motor, jika aturan itu diberlakukan di Jakarta. "Saya rasa ini hanya  memungkinkan untuk ruas tol baru yang akan dibangun tentu dengan mengubah desain," ujarnya.

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2009 tentang Jalan Tol yang ditandatangai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 8 Juni lalu, sepeda motor diperbolehkan melintas di jalan bebas hambatan. PP tersebut merupakan hasil revisi PP 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Revisi dilakukan untuk memberi payung hukum adanya jalan khusus sepeda motor di Jalan Tol Suramadu. Terbitnya aturan itu secara otomatis melegalkan sepeda motor melewati jalan tol di seluruh Indonesia.

Namun tidak semua jalan tol bisa dilewati sepeda motor. Hanya jalan tol yang telah menyediakan jalur khusus sepeda motor yang diperbolehkan dilintasi kendaraan roda dua. Sejauh ini, baru Jalan Tol Suramadu yang memiliki jalur khusus untuk sepeda motor. 

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati buka suara soal melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS yang menembus level Rp 16.200 per dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024