Bawa Keris Jimat ke Senayan, Satu Bobotoh Masuk Tahanan

Bobotoh saat mendukung Persib Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Kisah Bobotoh Tonton Piala Bhayangkara Jelang UN
- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, selama tiga hari operasi pengamanan dalam final Piala Presiden 2015, sebanyak 39 orang diamankan dan ditahan di Polda Metro Jaya.

"Dalam catatan kita ada 39 orang yang kita tahan selama tiga hari operasi keamanan final Piala Presiden," ujar Tito kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Senin 19 Oktober 2015.

Bobotoh Mencuri karena Habis Ongkos, Ini Respons Polisi

Adapun 39 orang yang diamankan terbukti membawa senjata tajam, bom molotov. Bahkan mereka ada yang membawa narkoba.

"Sedang yang lainnya setelah dindentifkasi dan interview serta foto sudah dilepaskan. Cuma satu alat bukti saja. Kalau tidak cukup alat bukti, maka lakukan pelepasan," kata Tito.

Kisah Bobotoh Jual Ayam Demi Nonton Persib di GBK

Umumnya, kata Tito, pihak kepolisian meminta orangtua datang menjemput dan menandatangani surat agar tidak melakukan kejadian yang sama.

Tito juga meminta kepada orangtua untuk mengawasi anak-anak dan jangan mudah terpengaruh dengan tindakan provokasi.

"Sudah dipelajari bahwa mereka banyak berumur tanggung dan mereka ikut-ikutan karena sosial media. Pengirimnya nggak jelas. Ada juga berbau provokatif. Sekarang pihak kami mendalami apakah memang ada provokator, jajaran intel, Krimsus dan Krimum sedang bekerja, Kita dalami apakah ada koneksi satu sama lain atau spontan saja," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, dari 39 orang tersebut ada satu bobotoh (pendukung Persib).

"Ada satu yang kita amankan, pada waktu penggeledahan ada suporter Persib yang bawa keris. Ngakunya buat jimat. Sekarang ditahan dan tidak masuk stadion," katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap dan mengamankan ribuan pendukung yang diduga akan melakukan aksi anarkis jelang pertandingan Final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC pada Minggu 18 Oktober 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Para pendukung yang berusia belasan tersebut akan dipanggil orang tua dan keluarganya. Jika memang tidak terbukti akan dilepaskan dan membuat surat perjanjian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya