- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku ragu dan belum bisa memastikan nasib klub sepakbola Persija Jakarta.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pendalaman untuk membeli klub itu, karena, saat ini, Persija masih memiliki utang sekitar Rp2 miliar.
"Kita udah mau beli, tapi saat kita melakukan penelitian yang lebih mendalam, ternyata kita temukan sudah ada utang sekitar Rp20 sekian M (miliar)," ujar Ahok Senin 19 Oktober 2015.
Menurut Ahok, dengan adanya utang tersebut, Pemprov DKI harus mempertimbangkan kembali rencana pembelian Persija, karena menurutnya ini merupakan proyek rugi.
"Kalau memang keadaannya gini, ya kita ajak orang yang punya hati, karena ini kan proyek rugi, tiap tahun butuh Rp30 miliar. Kalau jadi nanti (beli persija) mungkin kita harus cari 30 pengusaha untuk urunan tiap bulan Rp1 miliar atau kalau dapat sponsor Rp15 miliar berarti urunannya tiap bulan Rp500 juta," ujarnya.
Namun Ahok menuturkan mencari pengusaha yang mau diajak rekanan tidaklah mudah.
"Kamu pengen cari duit atau pengen Persija maju? Kalau pengen Persija maju, ya mau nggak berikan ke orang lain yang mau urunan, kamunya juga masih dapet saham? Kalau nggak mau ya repot. Berarti kamu masuk Persija bukan untuk memajukan Persija, mau duitnya, mau ambil untung, tapi nggak mau urunan," katanya.
Danar Dono - Jakarta
Ahok Diam-diam Carikan Persija Investor Baru
Ahok prihatin dengan kondisi Macan Kemayoran saat ini.
