Enam Bus Asal Bandung Jadi Korban Pelemparan di Jakarta

perusakan bus
Sumber :
  • Repro - tvOne

VIVA.co.id - Aksi pelemparan terhadap kendaraan jelang final Piala Presiden antara Persib melawan Sriwijaya FC sudah terjadi. Hingga saat ini, ada setidaknya enam bus yang menjadi korban pelemparan.

"Busnya yang rusak ada enam tapi langsung kami kembalikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu malam, 17 Oktober 2015.

Krishna mengaku, bus-bus itu kini sudah bisa beroperasi lagi. Pihaknya sudah mengembalikan.

"Bus-bus yang pelat-pelat D (Bandung) tapi sudah selesai, hari ini kondusif sudah," katanya.

Sudah ada 46 pelaku yang ditahan. Dua terakhir ditangkap malam ini. Sementara, Krishna mengaku anggotanya juga masih menjaga dan mensisir para pelaku pelemparan dan provokator lainnya.

Masih Dikejar

Selain memburu pelaku pelemparan bus dari Bandung, Polda Metro Jaya juga masih memburu provokator aksi pelemparan tersebut. Provokator itu sudah dideteksi lokasinya. Kini, polisi sedang melakukan pengejaran.

"Dan anggota kami masih bergerak, dan itu bergerak untuk menangkap orang yang memprovokasi," kata Krishna.

Pelaku melakukan provokasi dengan mengirimkan pesan singkat atau bahkan broadcast massage, untuk melakukan aksi pelemparan tersebut. Yakni dengan mengajak untuk membawa batu, dan melempar rombongan dari Bandung yang hendak menyaksikan final Piala Presiden di Gelora Bung Karno pada Minggu besok.

"Ada satu lokasi orangnya yang memprovokasi mengirim SMS bahkan mengumpulkan, kami kejar ke mana pun. Dan besok-besok yang masih mencoba kami kejar," tuturnya.

Jakmania Berulah Lagi di Hotel Mulia, DPR dan Parkir Senayan

Untuk hari ini, insiden pelemparan kembali terjadi di ruas jalan Tol Jagorawi. Petugas Lalu Lintas Jalan Raya Tol berhasil menangkap satu pelaku.

Pendukung sepakbola diamankan di final Piala Presiden 2015

Markas Polda Mulai Ramai Dipadati Orangtua para Perusuh

"Yang tak terbukti lakukan tindak pidana kami kembalikan ke orangtua."

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2015