Jumlah Penduduk Jadi Masalah Utama DKI

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menganggap masalah terbesar yang saat ini terjadi di Jakarta adalah membludaknya jumlah penduduk di Jakarta.

Selain macet dan banjir, peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan sebagain besar lahan di Jakarta dipadati pemukiman, sentra bisnis dan perkantoran.

"Permasalahan kota Jakarta selama ini juga bersumber dari jumlah orang yang beraktivitas di Jakarta," kata Fauzi Bowo, dalam sambutannya pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD, dalam HUT DKI ke 482, Senin 22 Juni 2009.

Hal senada juga dikemukakan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Ade Surapriatna. Menurut Ade, Pemerintah provinsi DKI Jakarta harus melakukan percepatan pembangunan secara berkesinambungan ditengah kehidupan bangsa yang semakin dinamis dan kompleks.

Menurutnya, pembangunan kota Jakarta harus mampu memenuhi standar kota dunia dan persaingan global serta mewujudkan pemerataan kesejahteraan warga Jakarta lahir dan batin.

"Persoalan utama yang dihadapi pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah meningkatnya jumlah pendatang yang sulit diatasi  sehingga menimbulkan peningkatan kebutuhan areal publik sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sosial," kata Ade.

DPRD  DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta melanjutkan pembangunan fisik dan non fisik Selain dituntut mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam mengelola ibukota Negara secara baik.

DKI juga diharpkan mampu beradaptasi secara politis terhadap perkembangan global.

"DKI juga harus memiliki kepekaan tinggi khususnya pada keadaan warga kota yang paling rentan baik dari aspek ekonomi maupun aspek kesejahteraan sosial," katanya.

Disisi lain, pihaknya mendukung pemprov DKI membangun rusun untuk warga DKI sebagai upaya mengatasi keterbatasan lahan. Namun demikian, lanjut Ade diperlukan kebijakan khusus untuk menurunkan tingkat kepadatan penduduk.

Pembangunan rusun hanya sebagai jalan keluar jangka pendek, diperlukan kebijakan khusus untuk menurunkan tingkat kepadatan penduduk melalui penyebaran yang merata ke wilayah sekitar, sebagai daerah penyangga.

"Hal tersebut akan membawa implikasi terhadap perkembangan pembangunan dan pelayanan publik," kata Ade lagi.

6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?
Presiden Rusia Vladimir Putin

Rusia Tiba-tiba Pindahkan Rudal Supersoniknya ke Timur Tengah, Bantu Iran?

Pihak Rusia telah mengirim fregat angkatan laut, Marsekal Shaposhnikov, yang dipersenjatai dengan rudal supersonik Kinzhal ke Laut Mediterania melalui Terusan Suez.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024