- Fajar GM - VIVA.co.id
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, hal itulah yang membuatnya terlambat datang ke kantornya di Balai Kota, DKI hari ini.
"Tadi aku ditemuin orang KPK. Bagian pencegahan ya, bukan penyelidikan," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat 16 Oktober 2015.
Ahok, yang biasanya tiba di Balai Kota DKI antara pukul 07.30 WIB atau 08.00 WIB, pada hari ini tiba di kompleks pemerintahan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat itu pada pukul 12.23 WIB.
Ke depannya, Ahok mengatakan, ia ingin membuat model standar LHKPN yang baru saja dirumuskannya bersama KPK untuk diterapkan kepada seluruh pejabat pemerintahan, minimal di tingkat Pemerintah Provinsi DKI.
LHKPN itu akan memuat secara rinci informasi mengenai semua sumber kekayaan pejabat, termasuk potensi pajak yang bisa dibayarkan dari semua sumber penghasilan itu.
"Biaya hidup dia bisa ketahuan sumbernya dari mana," ujar Ahok.
Dengan begitu, Ahok mengatakan, pejabat yang melakukan korupsi dapat dengan mudah diketahui. Gaya hidup pejabat pelaku korupsi yang gemar hidup bermewah-mewahan akan mudah diketahui untuk kemudian diselidiki saat informasi dari LHKPN tidak mencerminkan gaya hidup mewah yang mereka nikmati.
"Gaji pejabat itu kecil, kamu enggak boleh terima dari yang lain-lain. Nanti bisa kelihatan, logis enggak, sama gaya hidup kamu," ujar Ahok.
(asp)